-
Share:
Ikuti Kata-kata Alkitab, Arkeolog Ini Temukan Lokasi Sodom dan Gomora!
Claudia Jessica Official Writer
Seorang arkeolog terkenal yang merupakan orang percaya telah menemukan kota Sodom di zaman modern Yordan. Ia mengatakan ada bukti yang dapat membuktikan bahwa kota tersebut memang benar musnah oleh api sebagaimana yang tercatat dalam Alkitab.
Steven Collins, Dekan Sekolah Tinggi Arkeologi di Universitas Trinity Southwest, memberi tahu Joel. C Rosenberg dalam episode baru “The Rosenberg Report” tentang bagaimana dia dan timnya berhasil mengungkapkan kota Sodom dan Gomora di Yodran yang tercatat dalam Alkitab.
Collins mengatakan bahwa ia menggunakan Alkitab sebagai petunjuk untuk menemukan lokasi tersebut.
“Ada begitu banyak informasi spesifik tentang lokasi kota-kota ini sehingga Anda hampir harus buta dan tak bisa membaca untuk tidak dapat menemukan lokasi Sodom. Ada setidaknya 25 bagian geografi yang dapat Anda gunakan untuk mencari dengan tepat ke kota Sodom. Ini tidak sulit,” jelasnya.
BACA JUGA: Arkeolog Israel Menemukan Sinagoga di Galilea Pada Zaman Yesus Hidup
Dia memberi tahu Rosenberg bahwa banyak arkeolog menganggap kota-kota itu terletak di dekat Laut Mati karena William Albright, seorang arkeolog yang berangkat untuk menemukan kota-kota itu pada tahun 1924.
Albright percaya lokasi tersebut tertutup karena air laut naik, tetapi tidak ada yang bisa mereka temukan juga di dasar laut.
Pada tahun 2001, Collins melakukan eksplorasinya dengan metode yang berbeda.
“Ini masalah lokasi Sodom yang diajukan oleh Albright. Dia tidak pernah memberikan penafsiran dari Kitab Kejadian Pasal 13, yang merupakan peta verbal untuk mencapai kota Sodom. Dia hanya mengeluarkan pendapatnya secara spontan,” ujar Collins.
Akhirnya Collins memfokuskan pencariannya di Lembah Sungai Yordan. Dari sanalah ia menggunakan petunjuk yang tertulis dalam Alkitab, termasuk referensi yang ia temukan dalam Kejadian 13:10.
CBN News melaporkan, Collins juga menulis makalah yang mengkonfirmasi bahwa kota tersebut hancur oleh api atau ‘peristiwa panas.’
“Peristiwa kebakaran hebat yang mengakhiri penduduk di Tall el-Hammam menyebabkan tembikar meleleh, batu fondasi hangus, dan abu setinggi kaki serta puing-puing kehancuran bergejolak menjadi matriks abu-abu gelap seolah=olah di Cuisinart,” catatnya.
BACA JUGA: Fakta Alkitab Kota Sodom dan Gomora
Dalam makalah lain yang ia tulis bersama, arkeolog Phillip J. Silvia dan Collins menulis, “Bukti fisik dari situs Tall el-Hammam dan situs tetangganya menunjukkan tanda-tanda kejadian yang sangat merusak akibat ledakan dan panas yang kuat, seperti yang dijelaskan dalam Kitab Kejadian 19.”
Dalam makalah itu, mereka menyimpulkan bahwa Sodom dan Gomora dihancurkan oleh ledakan meteorit.
Sumber : YouTube TheRosenbergReport
