Peneliti Ungkap Sedotan Kertas yang Ramah Lingkungan Ternyata Bahaya?
Sumber: canva.com

Health / 8 September 2023

Kalangan Sendiri

Peneliti Ungkap Sedotan Kertas yang Ramah Lingkungan Ternyata Bahaya?

Claudia Jessica Official Writer
1396

Sedotan kertas yang dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat terurai dengan cepat dan tidak menimbulkan risiko terhadap hewan laut dan ekosistem lainnya. Inilah alasan mengapa banyak orang dan coffee shop mulai mengganti sedotan mereka dengan sedotan kertas.

Namun, hasil studi terbaru telah mengungkap fakta yang mengejutkan bahwa sedotan kertas, yang sering dianggap lebih aman bagi lingkungan, sebenarnya mengandung bahan kimia yang sulit terurai dan berpotensi beracun. Studi ini diterbitkan di jurnal “Food Additives and Contaminants” pada tanggal 24 Agustus 2023.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Belgia yang menguji 39 merek sedotan, dengan fokus pada kelompok bahan kimia sintetis yang dikenal sebagai zat poli dan perfluoroalkil (PFAS). Hasilnya mengejutkan, PFAS ditemukan di sebagian besar sedotan yang diuji, terutama pada sedotan yang terbuat dari kertas dan bambu. PFAS adalah bahan kimia yang umumnya digunakan dalam berbagai industri, termasuk elektronik dan otomotif, serta digunakan dalam pembuatan pakaian antilengket dan wajan.

 

BACA JUGA: Kiat-kiat Menjaga Diri di Tengah Gempuran Polusi Udara yang Semakin Buruk

 

Meskipun kandungan PFAS dalam sedotan kertas tersebut dianggap rendah, penting untuk diingat bahwa PFAS memiliki sifat yang sangat tahan lama dan sulit terurai dalam lingkungan. Mereka dapat bertahan selama ribuan tahun, sehingga sering disebut sebagai “bahan kimia abadi”. Bahkan dalam jumlah kecil, PFAS dapat menambah beban kimia yang ada dalam tubuh manusia, dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tiroid, peningkatan kadar kolesterol, kerusakan hati, serta risiko kanker ginjal dan testis.

Dr. Thimo Groffen, seorang ilmuwan lingkungan di University of Antwerp, Belgia, yang terlibat dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa sedotan yang terbuat dari kertas atau bambu sering diiklankan sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sedotan plastik. Namun, penemuan PFAS dalam sedotan kertas mengindikasikan bahwa klaim tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar.

“Meski tidak berbahaya secara langsung, PFAS dalam jumlah kecil tetap dapat menambah beban kimia yang sudah ada di dalam tubuh,” ungkap Thimo seperti yang dikutip dari Kompas.id.

Dalam penelitian sebelumnya, ditemukan keberadaan PFAS pada sedotan nabati di Amerika. Untuk mencari tahu lebih lanjut, Thimo dan rekannya memutuskan untuk melakukan penelitian serupa di Belgia.

 

BACA JUGA: Mau Makan Enak, Kok Malah Jadi Racun? Lihat 10 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan

 

Mereka membeli 39 merek sedotan yang berbeda, yang terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, bambu, kaca, baja tahan karat, dan plastik. Sedotan-sedotan ini sebagian besar diperoleh dari toko, supermarket, dan restoran cepat saji. Setelah itu, mereka menjalankan serangkaian pengujian untuk mendeteksi adanya PFAS dalam sedotan-sedotan tersebut.

Hasil pengujian tersebut mengungkapkan fakta mengejutkan, di mana 27 dari 39 merek sedotan kertas yang diuji, atau sekitar 69 persen, mengandung PFAS. Bahkan, mereka menemukan total 18 jenis PFAS yang berbeda dalam sedotan-sedotan tersebut. Selanjutnya, dari 20 merek yang diuji, sekitar 90 persen dari mereka juga mengandung bahan kimia PFAS. Lebih lanjut, PFAS juga terdeteksi dalam 80 persen dari merek sedotan bambu, 75 persen sedotan plastik, dan 40 persen sedotan lainnya. Namun, tidak ada PFAS yang terdeteksi dalam lima jenis sedotan baja yang diuji.

Meskipun para peneliti menyimpulkan bahwa konsentrasi PFAS dalam sedotan kertas ini sangat rendah dan mereka memperkirakan kandungan ini tidak akan menimbulkan risiko kesehatan yang besar terhadap kesehatan manusia, namun PFAS akan tetap berada dalam tubuh selama bertahun-tahun dan dapat meningkat seiring berjalannya waktu.

 

BACA JUGA: 10 Ayat Alkitab Pengingat Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

 

Studi ini juga menunjukkan bahwa sedotan baja tahan karat merupakan alternatif yang lebih aman, karena tidak ditemukan adanya PFAS dalam jenis sedotan ini. Oleh karena itu, jika Anda ingin tetap menjaga lingkungan dan kesehatan Anda, pertimbangkan untuk beralih ke sedotan baja tahan karat sebagai opsi yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Sumber : kompas.id
Halaman :
1

Ikuti Kami