Jangan Panik Kalau Anak Tantrum, Hadapi Dengan 7 Cara Pintar Ini Yuk Parents!
Sumber: canva.com

Relationship / 8 September 2023

Kalangan Sendiri

Jangan Panik Kalau Anak Tantrum, Hadapi Dengan 7 Cara Pintar Ini Yuk Parents!

Claudia Jessica Official Writer
1673

Tantrum adalah salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh orang tua. Gambaran seorang anak yang sedang tantrum sambil menangis, berteriak, dan mengamuk seringkali menjadi situasi yang sangat frustasi bagi semua orang.

Tantrum adalah refleksi dari ketidaknyamanan atau frustrasi yang dirasakan oleh anak, namun tetap menjadi tugas orang tua untuk mengatasi dan membantu anak mengendalikan emosinya.

Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat membantu orang tua menghadapi anak yang tantrum:

1. Tetap Tenang dan Sabar

Ketika anak mengalami tantrum, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan sabar. Jangan membalas dengan marah atau emosi negatif kepada anak karena hal ini dapat memperburuk situasinya. Coba atasi tantrum dengan sikap tenang dan komunikasi yang baik.

2. Berikan Perhatian dan Rasa Aman

Anak mungkin mengalami tantrum karena merasa tidak diperhatikan atau tidak merasa aman. Cobalah memberikan perhatian yang cukup kepada anak dan pastikan ia merasa aman. Berbicaralah dengan lembut, beri pelukan atau belaian, dan pastikan anak tahu bahwa Anda ada di samping mereka.

 

BACA JUGA: Anak Sedang Tantrum? Jangan Perburuk Keadaan Dengan Lakukan 4 Hal Ini

 

3. Coba Alihkan Perhatian Anak

Salah satu cara mengatasi tantrum adalah dengan mengalihkan perhatian anak ke hal lain yang dapat menarik minatnya. Bawa mainan favorit anak atau ceritakan sebuah cerita yang lucu atau menarik. Hal ini dapat membantu anak melupakan kejadian yang memicu tantrum.

4. Gunakan Pendekatan Positif

Menggunakan pendekatan yang positif dalam mengatasi tantrum bisa membantu anak memahami dan mengendalikan emosinya. Berbicara dengan lembut dan bijaksana kepada anak, sampaikan bahwa tantrum tidak akan membuahkan hasil, dan bantu mereka mengekspresikan perasaan secara lebih baik.

5. Beri Batasan dan Aturan

Memberikan batasan dan aturan yang jelas dapat membantu anak merasa terstruktur dan aman. Anak cenderung merasa kacau dan bingung ketika mereka tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka. Pastikan aturan tersebut konsisten dan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

6. Mengajarkan Anak untuk Menyelesaikan Masalah

Ajarkan anak keterampilan untuk menyelesaikan masalah agar mereka bisa belajar mengatasi tantangan mereka dengan cara yang lebih efektif. Bantu mereka mengidentifikasi emosi dan meresponnya dengan baik. Dukung anak untuk mencari solusi secara mandiri dan ajak mereka untuk berdiskusi.

7. Menjaga Kesehatan dan Rutinitas

Pastikan bahwa anak cukup tidur, makan dengan baik, dan memiliki rutinitas harian yang teratur. Tantrum dapat dipicu oleh kelaparan, kelelahan, atau ketidaknyamanan fisik lainnya. Dengan memperhatikan kesehatan dan rutinitas anak, dapat membantu mengurangi frekuensi tantrum.

Mengatasi anak yang tantrum tidaklah mudah, namun dengan kesabaran, pemahaman, dan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu anak mengendalikan emosi mereka.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, sehingga tips ini mungkin tidak bekerja secara efektif untuk setiap anak. Jika tantrum terus berlanjut atau memiliki dampak yang signifikan pada anak, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau psikolog anak.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami