6. Mengajarkan Anak untuk Menyelesaikan Masalah
Ajarkan anak keterampilan untuk menyelesaikan masalah agar mereka bisa belajar mengatasi tantangan mereka dengan cara yang lebih efektif. Bantu mereka mengidentifikasi emosi dan meresponnya dengan baik. Dukung anak untuk mencari solusi secara mandiri dan ajak mereka untuk berdiskusi.
7. Menjaga Kesehatan dan Rutinitas
Pastikan bahwa anak cukup tidur, makan dengan baik, dan memiliki rutinitas harian yang teratur. Tantrum dapat dipicu oleh kelaparan, kelelahan, atau ketidaknyamanan fisik lainnya. Dengan memperhatikan kesehatan dan rutinitas anak, dapat membantu mengurangi frekuensi tantrum.
Mengatasi anak yang tantrum tidaklah mudah, namun dengan kesabaran, pemahaman, dan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu anak mengendalikan emosi mereka.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, sehingga tips ini mungkin tidak bekerja secara efektif untuk setiap anak. Jika tantrum terus berlanjut atau memiliki dampak yang signifikan pada anak, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau psikolog anak.
Sumber : jawaban.com