Banyak orang telah berusaha membuktikan dengan penuh kerja keras tentang kebenaran dari Alkitab. Sementara Tuhan sendiri telah secara eksponensial mengkonfirmasi kebenaran firman-Nya melalui pengetahuan, melalui kesaksian para jemaat gereja dan melalui mukjizat, tanda-tanda dan keajaiban.
Lalu Kenapa kita Harus Percaya?
1. Bahwa Alkitab layak dipercaya dan akurat
Layak Dipercaya
Saya percaya bahwa tradisi iman Alkitab adalah hidup dan nyata. Mayoritas dari kisah dan mitos supranatural dunia lain dari pusat sejarah ternyata tidak punya hubungan dan kaitan peristiwa dan tidak punya hubungan apapun dengan kehidupan sehari-hari. Singkatnya, semua itu adalah bentuk pelarian. Alkitab, bagaimanapun, berada dalam semarak supranatural dan juga sejarah, hampir seluruhnya punya kaitan dengan manusia nyata, raja-raja yang sesungguhnya, dan negara yang nyata yang secara sejarah dapat dibuktikan eksistensinya.
Baca Juga: Ternyata Kurang Dari Separuh Kaum Evangelis yang Percaya Alkitab Secara Harafiah Benar
Untuk setiap misteri pewahyuan, visi atau semangat profetik di Alkitab terdapat porsi yang seimbang dari praktek nasehat, hikmat kebijaksanaan, dan pengajaran untuk setiap hari kehidupan dan semua itu mengakibatkan dampak pada struktur sosial, pekerjaan, rekreasi, komunitas dan keluarga. Pesan spiritual Alkitab segera menarik perhatian bagi individu di zamannya, dan bagi gaya hidup keseharian. Kekuatan visi, mimpi, dan drama yang terdapat dalam Alkitab membawa orang kepada harapan dan bukan sebagai pelarian.
Alkitab merupakan alat permeriksa suatu kenyataan, menghadapi isu kerasnya kehidupan dengan lurus, menjadi jejak pekerjaan Sang pencipta yang tidak terimajinasi manusia atas segala hal sehingga Dia membuat diriNya dikenal oleh manusia di dunia ini.
Akurat
Alkitab Modern, berisi baik kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, didasarkan pada ribuan manuskrip/ naskah kuno, dokumen dan fragmen Kitab Suci yang ketika disusun memberikan kesaksian yang tetap/ masif terhadap keakuratan secara total terhadap versi saat ini dengan versi sebelumnya, termasuk kitab-kitab yang digunakan dalam penyusunan Perjanjian Lama.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Percaya Alkitab (2)
Metode yang dipakai untuk menyusun Perjanjian Lama dan Baru yang diterima begitu lengkap menjamin integritas secara teks dari Alkitab Modern kita dimana para sarjana mampu untuk membedakan bahkan variasi yang paling ringan dari kata-kata biasa yang tidak penting seperti "si" atau "suatu" ketika menguraikan apa yang sebenarnya dikatakan naskah paling mutakhir. Kapan saja ada pertanyaan yang masih tidak terjawab, para sarjana dengan hati-hati mendokumentasikan hal ini.
Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.
DONASI
Sumber : Nathan Sanders - CBN