Fakta Alkitab : Amanat Agung yang Wajib DIlakukan oleh Para PengikutNya
Sumber: Youtube Channel Jawaban

Fakta Alkitab / 30 August 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Amanat Agung yang Wajib DIlakukan oleh Para PengikutNya

Bella Tiurma Official Writer
1751

Amanat Agung dan Penganiayaan 

Imam-imam Yahudi mulai merasa gerah degan gerakan yang dilakukan murid-murid Yesus untuk memulai melaksanakan amanat Agung. Mereka sering melihat para murid melakukan pengajaran tentang kematian dan kebangkitan Yesus di Yerusalem. 

Sehingga suatu hari para imam kepala pengawal bait Allah dan orang-orang Saduki yang tidak percaya tentang kebangkitan orang mati, semuanya mendatangi Petrus dan Yohanes dan menyeret keduanya ke penjara (Kisah Para Rasul 4 : 3)

Sejak saat itu, amanat Agung harus menghadapi ancaman penganiayaan secara terus menerus. Salah satunya terjadi pada Stefanus yang menjadi korban jiwa pertama akibat penganiayaan kejam yang dilakukan oleh penganut agama Yahudi pada pengikut Yesus. Stefanus harus merasakan kematiannya dengan cara di rajam batu hingga tewas (Kisah Para Rasul 7 : 60). 

Penganiayaan terlihat nyata karena Allah menggunakan penganiayaan untuk membuat amanat Agung tersebar dari Yudea, Smaaria, hingga ke ujung bumi.

 

Baca Juga : Terkuak Bahwa 51 Persen Orang Kristen Amerika Nggak Pernah Dengar Soal Amanat Agung Lho!

 

Hal ini membuat para pengikut Yesus menjadi tercerai berai setelah penganiayaan menimpa Stefans. Mereka tersebar dengan pergi ke Fenesia, Siprus, dan Antiokhia, tetapi di sana mereka bertemu dengan orang Yahudi (Kisah Para Rasul 11 : 19). 

Namun, beberapa pengikut Yesus yang pergi ke Antiokhia bertemua dengan orang-orang Yunani, yang berarti Injil semakin tersebar luas pada bangsa-bangsa lain. Hingga untuk pertama kalinya para pengikut Yesus disebut orang Kristen di Antiokhia (Kisah Para Rasul 11 : 26). 

Amanat Agung DImulai dari Keluarga 

Amanat Agung tentu memandang penting sebuah langkah pemuridan. Seperti yang tercatat dalam Alkitab bahwa Timotius menjadi seorang anak yang telah dipengaruhi oleh tradisi pemuridan yang baik dalam keluarganya. Timotius tumbuh bersama ibu dan nenek yang percaya kepada kebenaran ajaran Yesus. Bahkan keduanya telah mewariskan iman yang benar kepada Timotius (2 TImotius 1 : 5). 

Sesungguhnya pemuridan dalam keluarga bukanlah hal yang baru bagi bangsa Yahudi. Karena dalam Perjanjian Lama telah mencatat bagaimana pemuridan dalam generasi muda telah dilakukan oleh generasi yang lebih tua.

 

Baca Juga : Perspektif yang Benar Mengenai Amanat Agung

 

Para orangtua Yahudi harus mengajarkan Taurat dan kitab lainnya secara berulang kepada anak-anaknya. Bahkan mereka membicarakannya dimana pun mereka berada, baik saat duduk di rumah, perjalanan, atau saat berbaring dan bangun tidur (Ulangan 6 : 7). 

Yesus sendiri telah memberikan perhatian kepada anak-anak. Dalam sebuah kegiatan pemuridan umum, sejumlah orangtua membawa anak-anak mereka untuk mendekati Yesus. Tetapi para murid menegur mereka, dan inilah yang membuat Yesus marah kepada para muridnya. Ia berkata bahwa anak-anak harus mengenal Kerajaan Allah sejak dini (Matius 10 : 13 – 16).

Yuk saksikan tayangan selengkapnya di Youtube Jawaban Channel berikut ini.

Sumber : Youtube Channel Jawaban
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami