Belajar 7 Kesalahan Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Dari Film Mask Girl

Saat ini sebuah serial Netflix yang berjudul ‘Mask Girl’ berhasil mencuri perhatian khalayak publik melalui kisahnya. Di balik cerita yang gelap dan plot twist yang menarik perhatian penonton, terdapat pelajaran yang bisa di ambil oleh para orangtua dan calon orangtua dari kesalahan pola asuh para tokoh yang membuat anak merasakan penderitaan di sepanjang hidupnya. 

Serial yang menceritakan seorang yang memiliki cita-cita tinggi sebagai entertainer harus menerima kenyataan bahwa tidak ada satu orang pun yang mau mendukungnya untuk menggapai mimpinya. Berbagai komentar mengenai wajahnya yang dianggap jelek, membuat dirinya memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan talentanya. 

Namun, ia harus menggunakan topeng dan menjadi Mask Girl saat menampilkan bakat yang dimilikinya agar orang-orang tidak mengetahui identitasnya. Melalui kisahnya tersebut apa saja kesalahan yang wajib dihindari oleh para orangtua dalam menerapkan pola asuh? SImak 7 kesalahan berikut ini, 

1. Tidak Memberikan Dukungan dan Mematahkan Mimpi Anak 

Pemeran utama di dalam serial tersebut memiliki talenta dan kesenangan dalam hal bernyanyi dan menari, bahkan ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi hebat. Namun, sangat disayangkan dalam kisahnya sang ibu yang seharusnya memberikan dukungan dan semangat pada anaknya, justru menyuruh anak mengubur dalam-dalam mimpinya dengan alasan wajah sang anak yang dianggap jelek. 

 

Baca Juga: Serial Netflix The Glory, Pembully yang Tercipta Akibat Dari Pengabaian Anak

 

2. Tidak Memberikan Apresiasi Terhadap Pencapaian Anak 

Sang pemeran utama, Kim Mo Mi memiliki segudang pencapaian di masa kecilnya, tetapi selama itu pula ia tidak pernah menerima apresiasi sedikit pun dari sang ibu. Bahkan ia harus menerika kenyataan bahwa tidak ada satu pun pencapaiannya yang dianggap. 

Padahal jika kita menginginkan perkembangan anak yang baik, sebuah apresiasi dari orangtua adalah hal penting yang dibutuhkan oleh anak. Karena dengan sebuah apresiasi dari orangtua, membuat anak semakin termotivasi untuk terus belajar dan berusaha menjadi yang lebih baik lagi. 

 

3. Perkataan yang Menyakitkan Anak 

Secara sengaja ataupun tidak, terkadang perkataan yang kurang baik terlebih dilontarkan dari orangtua langsung adalah momen yang paling menyakitkan. Seperti yang dirasakan oleh Kim Mo Mi yang harus menerima perkataan sang ibu yang menyatakan bahwa dirinya memiliki wajah yang jelek. 

Kalimat negatif yang diucapkan setiap orangtua akan tertanam di dalam hati anak sepanjang hidupnya, bahkan membuat sang anak menjadi pribadi yang rendah diri. Hal inilah yang membuat Kim Mo Mi mengubur dalam-dalam semua impiannya dan terlahirlah pemikiran untuk menjadi Mask Girl agar keinginannya bisa terwujud. 

 

4. Tidak Memberikan Perhatian Terhadap Kondisi Anak 

Dalam serial ini, tak hanya Kim Mo Mi yang menjadi pemeran utama yang mendapatkan kesalahan pola asuh dari orangtua. Tetapi salah satu pemeran yang bernama Joo Oh Nam turut menjadi korban. Dimana ia harus tumbuh bersama sang ibu yang menjadi single parent dan bekerja keras untuk membesarkan anak seorang diri. 

Namun, di tengah kesibukannya sang ibu justru membuat sang anak harus merasakan kurang perhatian. Terlebih Joo Oh Nam menjadi korban bullying dan membuat dirinya lebih memilih untuk mengurung diri. Tak hanya itu, akibat kurangnya perhatian dari sang ibu malah membawa Joo Oh Nam masuk ke dalam lingkaran gelap menonton film dewasa. 

 

Baca Juga: The Penthouse: War In Life, Drama Korea yang Mengisahkan Keserakahan Hingga Perselingkuhan

 

5. Membandingkan Anak 

Mendapat kabar dari orangtua yang tak pernah memberikan perhatiannya adalah momen yang paling berharga bagi sang anak. Tetapi hal indah itu harus menjadi pahit bagi Joo Oh Nam, bukannya menerima perhatian sang ibu, ia justru harus menerima perkataan sang ibu yang membandingkan dirinya dengan anak tetangga. 

Meskipun di depan banyak orang sang ibu membanggakan sang anak, tetapi dalam kenyataannya sang ibu selalu memarahinya. Perilaku inilah yang membuat Joo Oh Nam menjadi malas untuk memiliki hubungan dengan orang lain. 

Oleh karena itu, pujian yang diberikan langsung kepada anak memiliki dampak yang sangat luar biasa dan perlu dilakukan oleh setiap orangtua. Namun, pujian itu tidak perlu dilontarkan setiap saat, tetapi ketika anak mendapatkan pencapaian baru. Karena melalui pujian sang anak akan memahami bahwa orangtuanya bangga atas dirinya dan menghargai setiap usahanya. 

 

6. Tidak Memperhatikan Pergaulan Anak 

Tidak adanya perhatian khusus terhadap anak membuat kehidupan di luar rumah menjadi tidak bisa di kontrol. Seperti kisah Kim Mo Mi yang harus diasuk oleh sang nenek dan tidak memberikan perhatian khusus pada sang cucu membuat dirinya menjadi Mask Girl tersebar di sekolah memicu dirinya harus menerima pembullyan dari teman-temannya. 

 

Baca Juga: Ini Lho 5 Pelajaran Penting Tentang Keluarga Dari Film Ngeri Ngeri Sedap

 

7. Mengajarkan Kebencian Anak 

Ketika pemberitaan buruk tersebar dan para orangtua lain meminta anak-anaknya untuk menjauhi akan menimbulkan efek pada anak-anak untuk melakukan pembullyan hanya berdasarkan informasi dari orangtua mereka. 

Jadi sebagai orangtua yang menjadi contoh anak-anaknya jangan mengajarkan anak untuk membenci orang lain hingga membuat mereka menjadi pelaku pembully-an.

 

Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra pelayanan kami hari ini.

 

DAFTAR

 

 

 

Sumber : mommiesdaily.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles