5 Langkah Lindungi Paru-paru dari Paparan Polusi Udara yang Tinggi
Sumber: bbc.com

Health / 23 August 2023

Kalangan Sendiri

5 Langkah Lindungi Paru-paru dari Paparan Polusi Udara yang Tinggi

Bella Tiurma Official Writer
2096

Isu semakin buruknya kualitas udara di wilayah Jakarta menjadi perhatian dalam beberapa hari terakhir. Bahkan polusi udara digambarkan seperti menciptakan "kabut" yang mengurangi jarak pandang. Di tengah kondisi udara yang demikian, kesehatan paru-paru menjadi terancam. Apalagi berdasarkan US Air Quality Index (US AQI) yang mencapai 79,5 ug/m3, dimana angka ini masuk dalam kategori udara tidak sehat. 

Di sisi lain, masalah paru-paru yang sering kita dengar lebih banyak disebabkan oleh rokok. Namun, selain rokok, paparan zat-zat berbahaya seperti polusi dan debu yang mungkin kita hirup sehari-hari juga memiliki potensi merugikan bagi kesehatan paru-paru. 

Selain asap rokok, zat-zat kimia yang sering ditemui di tempat kerja, partikel debu, dan polusi udara merupakan faktor risiko yang harus diwaspadai karena memiliki potensi merusak kesehatan paru-paru. Di bawah ini, kami akan membagikan beberapa langkah sederhana yang bisa diambil untuk melindungi paru-paru kita dari ancaman polusi dan debu dalam udara. 

1. Memakai Masker dengan Jenis yang Tepat 

Menggunakan masker telah menjadi salah satu cara pencegahan yang paling mudah dan efektif, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas dengan sepeda motor. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, pentingnya memilih jenis masker yang tepat untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan kita.

 

Baca Juga : Partikel PM 2.5 pada Udara yang Buruk Memberikan Dampak Negatif Bagi Kesehatan, Apa Benar?

 

Ada jenis masker tertentu yang memiliki kemampuan untuk secara maksimal melindungi Anda dari polusi udara, yang dikenal dengan sebutan masker N95. Seperti namanya, masker ini mampu menyaring hingga 95% partikel dari udara. Masker N95 umumnya banyak digunakan oleh tenaga medis yang berinteraksi dengan pasien yang rentan terhadap penyakit menular cepat. 

Namun, penting untuk diingat bahwa masker jenis ini tidak seharusnya digunakan secara rutin dalam jangka waktu yang panjang. Penggunaan yang berlebihan dan terus-menerus dari masker N95 dapat mengurangi jumlah oksigen yang Anda hirup, yang pada gilirannya bisa meningkatkan risiko hipoksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh. Penting untuk diingat bahwa jenis masker ini juga memiliki varian di bawah N95, tetapi umumnya tidak dijual secara bebas. 

Ketika memilih masker, perlu diingat bahwa setiap aktivitas dan situasi dapat mempengaruhi jenis masker yang paling tepat untuk digunakan. Menggunakan masker yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis aktivitas kita dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko terpapar polusi udara yang berbahaya.

2. Menjaga Daya Tahan Tubuh 

Menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit merupakan aspek penting dalam menjalani gaya hidup sehat. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan. 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Selain itu, kita dapat memilih buah dan sayuran yang memiliki kandungan vitamin C dan E yang tinggi. 

 

Baca Juga : Kiat-kiat Menjaga Diri di Tengah Gempuran Polusi Udara yang Semakin Buruk

 

3. Memiliki Tanaman di Dalam Ruangan 

Selain menjadi hiasan yang menarik, tanaman juga bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Jika biasanya kita memiliki tanaman di luar rumah, sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan memelihara tanaman di dalam ruangan. 

Hal ini disarankan karena tanaman memiliki kemampuan alami untuk menyerap karbon dioksida (CO2) yang berpotensi berbahaya bagi paru-paru manusia. Mekanisme yang dilakukan oleh tanaman sangatlah sederhana namun memiliki dampak besar terhadap kualitas udara di dalam ruangan. 

Tanaman mampu menyerap CO2 dari udara dan dalam proses fotosintesis, mengubahnya menjadi oksigen (O2) yang dikeluarkan kembali ke lingkungan sekitar. Dengan meningkatkan jumlah tanaman di dalam ruangan, baik di rumah atau di tempat kerja seperti kantor, Anda secara efektif membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.

4. Mengurangi Pembakaran Kayu atau Sampah 

Penting untuk dipahami bahwa pembakaran kayu dan sampah bukan hanya menghasilkan panas, tetapi juga menciptakan partikel-partikel kecil yang dapat menjadi polutan berbahaya dalam udara. Ketika kayu atau sampah dibakar, partikel-partikel ini dilepaskan ke udara dan dapat dengan mudah terhirup oleh manusia. Paparan terus-menerus terhadap partikel-partikel ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan yang serius. 

Polusi yang dihasilkan dari pembakaran kayu dan sampah mengandung berbagai bahan kimia berbahaya dan senyawa organik yang dapat merusak kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan kita. Asap yang dihasilkan dari pembakaran ini mengandung karbon, logam berat, dan senyawa kimia lainnya yang dapat membahayakan fungsi paru-paru dan memicu penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif pembakaran kayu bakar dan sampah terhadap kualitas udara dan kesehatan manusia. Karena kita semua memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita sendiri. 

 

Baca Juga : Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia

 

5. Atur Waktu Keluar Rumah 

Pentingnya mengatur waktu untuk beraktivitas di luar ruangan merupakan langkah yang bijak dan memiliki dampak besar dalam melindungi kesehatan kita dari terpapar polusi udara yang mungkin terjadi. 

Salah satu pertimbangan penting adalah menghindari periode di mana polusi udara mencapai tingkat tertinggi, yang cenderung terjadi dari siang hingga sore hari. Khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, seperti Jakarta, pengaturan waktu bisa menjadi kunci untuk mengurangi risiko terpapar polutan berbahaya.  

Dengan mengatur jadwal aktivitas di luar ruangan, kita dapat menghindari jam-jam di mana polusi udara mencapai puncaknya. Dengan kata lain, menghindari jam siang hingga sore adalah langkah bijak yang dapat kita ambil. Ini memberi kesempatan bagi kita untuk menikmati udara segar dan aktivitas di luar rumah tanpa harus merasa khawatir tentang paparan polusi yang tinggi. 

Menjaga agar paru-paru tetap berfungsi dengan optimal memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan kita. Paru-paru bertanggung jawab dalam proses mengambil oksigen dari udara yang masuk ke tubuh dan menyampaikannya ke dalam peredaran darah. Organ ini juga berperan dalam menghilangkan karbon dioksida dari darah dan mengeluarkannya melalui pernapasan. Oksigen adalah bahan bakar esensial bagi sel-sel dalam tubuh kita untuk beroperasi secara efisien.

Sumber : klikdokter.com | halodoc.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami