Kisah Menggapai Mimpi yang Mustahil Hadir Lewat Film “The Hill”
Sumber: TV Insider

News / 20 August 2023

Kalangan Sendiri

Kisah Menggapai Mimpi yang Mustahil Hadir Lewat Film “The Hill”

Lori Official Writer
1286

The Hill menjadi satu dari sejumlah film rohani Kristen yang telah diproduksi Hollywood. Film yang satu ini terbilang menarik pasalnya mengisahkan tentang sosok anak muda bernama Rickey Hill yang terlahir cacat sejak lahir. Dia harus mengenakan penyangga kaki seumur hidupnya.

Namun di tengah keterbatasan tersebut, Hill justru terpanggil menjadi pemain bisbol. Keinginan ini begitu bertentangan denggan kemauan ayahnya, yang merupakan seorang pendeta gereja Baptis, yang menghendaki Hill fokus menjadi pelayanan di gereja.

 

Baca Juga: Buat yang Suka Olahraga, 2 Film Ini Paling Pas Isi Weekend!

 

Namun keyakinannya yang kuat mendorong Hill mewujudkan mimpinya yang bagi banyak orang tampak mustahil.

“Aku selalu percaya bahwa aku harus menjadi pemain bola professional. Keyakinanku tidak goyah. Tidak pernah mudah dilakukan saat ayah Anda menentang apa yang Anda lakukan. Keyakinanku tak pernah tergoyahkan,” ungkap Hill dalam sebuah wawancara bersama Christianpost.com.

Kisah nyata yang disajikan menjadi film drama ini dibintangi oleh Dennis Quaid, Scott Glenn, Colin Ford, Randy Houser dan Joelle Carter. Kisah ini menyuguhkan bagaimaan seorang anak muda yang memiliki keterbatasan justru memiliki bakat alami bermain bisbol dan melalui kemampuan ini Hill berhasil membawa timnya ke kejuaran Liga Bisbol.

“Tuhan memberi Anda bakat. Entah Anda memilikinya atau tidak. Ini hanya masalah apa yang bisa Anda lakukan dengan bakat itu. Anda bisa bisa memakainya dan menjadikannya pekerjaan. Alkitab menyampaikan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Anda bisa memiliki iman paling besar di dunia, tapi jika Anda tidak melakukan sesuatu bersamaan dengan iman, maka itu akan mati. Jadi aku selalu kembali kepada Alkitab, tahu bahwa aku harus melakukannya. Dan aku melakukannya, setiap hari,” ungkap Hill.

Melalui The Hill, kita diingatkan bhawa “melayani” bukan saja hanya di sebuah lembaga pelayanan yang bernama gereja. Tetapi Hill membongkar paradigma bahwa melayani bisa kita lakukan dimana saja. Paradigma ini menjadi satu konflik yang dimunculkan di dalam film, dimana Hill harus berjuang mengubah paradigma sang ayah yang selalu menentangnya menjadi pemain bisbol. 

 

Baca Juga: Sound of Freedom, Film Kisah Nyata Pembebasan Anak-anak Dari Perdagangan Manusia

 

“Ayah membiarkanku memutuskan sendiri, dan saat aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan melakukan keduanya, dia mengerti. Pada akhirnya dia melihat hasilnya,” terang Hill.

The Hill bukan saja film yang bicara tentang olahraga, tetapi film ini juga dibalut dengan konflik-konflik yang terjadi di dalam keluarga. Sehingga pesannya menjadi lebih kaya.

Jadi bagaimana Hill melalui rintangan untuk menggapai mimpinya yang mustahil? Yuk nantikan kehadiran The Hill di bioskop kesayangan Anda pada 25 Agustus 2023 mendatang. 

 

 

Halaman :
1

Ikuti Kami