Tuhan Memulihkan Hatiku yang Menyimpan Dendam Terhadap Mama – Welnis
Sumber: jawaban.com

Family / 15 August 2023

Kalangan Sendiri

Tuhan Memulihkan Hatiku yang Menyimpan Dendam Terhadap Mama – Welnis

Claudia Jessica Official Writer
951

Keluargaku saat ini bisa dikatakan jauh dari kata sempurna. Ayahku sudah meninggal saat aku berusia 9 tahun, dan ibuku pergi meninggalkan keluarga kami untuk menikah lagi dengan pria lain. Kemudian abangku pergi merantau untuk bekerja demi menafkahi kami. Meski hanya bisa memberikan uang 300 ribu dalam sebulan untuk aku, adik, dan nenek kami, aku sudah sangat berterima kasih padanya.

Sementara aku yang saat ini berusia 15 tahun, tinggal bersama nenek dan adikku di sebuah desa yang bernama Desa Bawomataluo. Nenek sudah buta sejak 8 tahun yang lalu, makanya aku harus mengurus adikku dengan baik.

Keadaan kami yang seperti ini membuat kami bertiga sangat membenci ibu. Waktu itu, ibu bilang akan pergi ke pasar untuk bekerja, tapi dia malah meninggalkan kami. Hatiku sungguh sakit karena perbuatannya dan aku bertekad tidak akan memaafkannya apapun yang terjadi. Abang dan adikku juga sepakat denganku, sehingga kami memutuskan hubungan dengan ibu.

 

BACA JUGA: Tidak Suka Belajar dan Hanya Ingin Bermain, Benedict Malah Suka Belajar di PAUD Super5

 

Aku merasa Tuhan sangat menyayangi kami. Dia tidak membiarkan kami tinggal dalam kepahitan sepanjang hidup kami. Hal ini aku sadari ketika aku belajar di Sanggar Belajar School of Life (SoL) dan diperkenalkan kepada Yesus Kristus, Tuhan yang sangat pengasih.

Di SoL aku diajarkan bahwa keluarga sangat berharga, dan Tuhan yang merancangkan hubungan seperti itu. Selain itu, memendam dendam berlebihan sampai memutuskan hubungan keluarga seperti yang kami lakukan ini ternyata membuat hati Tuhan sedih. Aku sangat mengasihi Tuhan, aku tidak ingin membuat Tuhan sedih. Kurasa Tuhan juga mengasihiku, Ia tidak ingin aku hidup dalam kepahitan seperti ini. Makanya, Tuhan menyentuh hatiku dan memulihkannya.

Melalui peristiwa ini, aku berniat untuk mengampuni ibu. Akhirnya aku dan adikku mencari tahu keadaan ibu.

Setelah mencari selama beberapa waktu, kami menemukan kontak ibu dari Facebook! Aku dan adikku menghubungi ibu dan mengatakan bahwa kami sangat merindukannya, kami juga sudah mengampuni mama meski sekarang kami tidak bisa bersama-sama lagi. Ternyata, aku merasa sangat bahagia berbicara dengan ibu seperti ini dan aku berharap kami dapat bertemu lagi suatu hari nanti.

 

BACA JUGA: Berkat Sekolah Minggu Superbook Kutemukan Talenta Dalam Diriku

 

25 Juli 2023, kami mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan. Hubungan kami dengan ibu yang baru pulih ini ternyata harus dipisahkan lagi. Ibu kami meninggal saat ia melahirkan seorang adik.

Tentu saja aku sangat terpukul dan merasa sedih. Kita tidak tahu kapan seseorang akan menyelesaikan kehidupannya di dunia ini, dan aku bersyukur kepada Tuhan karena kami sudah sempat berdamai sebelum ibu pergi untuk selamanya.

Aku, adik, dan abangku berdoa kepada Tuhan bahwa kami telah mengampuni ibu, dan kami harap ibu bertemu dengan Tuhan di surga.

Aku bersyukur sekali atas bimbingan guru di SoL yang membimbing kami dan memberikan kesempatan untuk kami bisa merasakan arti sebuah pengampunan yang luar biasa dan sekarang aku dipercaya menjadi seorang asisten guru SoL. Aku berharap dapat menjadi alat Tuhan untuk menolong anak-anak yang mengalami hal serupa denganku. Terimakasih SoL telah hadir dalam hidupku!

 

Berkat dukungan mitra CBN, SoL dapat berdiri di Desa Bawomataluo dan menjadi alat yang Tuhan pakai untuk menangkap hati Welnis dan keluarganya hingga hubungan mereka pulih. Dukung terus pelayanan CBN untuk menolong lebih banyak anak, donasi sekarang, tekan tombol di bawah:

Saya mau dukung pelayanan CBN

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami