Fakta Alkitab : Hukuman Mati bagi Perselingkuhan
Sumber: Youtube Channel Jawaban

Fakta Alkitab / 15 August 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Hukuman Mati bagi Perselingkuhan

Bella Tiurma Official Writer
2015

Semakin banyaknya kasus perselingkuhan saat ini yang menjadi viral, baik kalangan selebriti, orang yang berpengaruh, hingga orang biasa. Bahkan menurut sebuah survey menyatakan bahwa sebesar 40% orang di Indonesia mengaku pernah selingkuh, setidaknya sekali. 

Hal ini menjadikan Indonesia menempati posisi kedua negara paling sering selingkuh di Asia. Dengan demikian, perselingkuhan sudah menjadi hal yang tidak lagi tabu, hanya perasaan malu yang dirasakan karena terungkapnya kasus perselingkuhannya. 

Lalu bagaimana pandangan Alkitab tentang perselingkuhan? Yuk cek fakta Alkitabnya 

Apa itu Perselingkuhan? 

Dalam Alkitab apakah ada catatan tentang perselingkuhan? Jika kita melihat di dalam Alkitab tidak ditemukan kata perselingkuhan. Namun, secara jelas tertulis dalam sepuluh perintah Allah tentang “jangan berzinah”, mengambil istri orang lain, dan juga tindakan kekerasan seksual. 

Lalu apa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang perselingkuhan? Perselingkuhan berarti menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; 1 tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; 2 suka menggelapkan uang; korup; 3 suka menyeleweng. 

Oleh karena itu, ketika melihat arti dari selingkuh sangatlah luas. Tetapi kata berzinah mengacu pada hubungan yang tidak sah diluar hubungan pernikahan. Sehingga hubungan perselingkuhan yang kita kenal saat ini berdasarkan ALkitab adalah tindakan perzinahan. 

 

Baca Juga : Fakta Alkitab: Mujizat Air Jadi Anggur di Kana, Asalnya dari Air Pembasuh Kaki

 

Hukuman Perselingkuhan di Perjanjian Lama 

Jangan berzinah adalah salah satu dari kesepuluh perintah Allah yang diberikan kepada Musa. Sedangkan berdasarkan peraturan yang ada di dalam perjanjinan lama, konsekuensi yang diterima ketika melakukan perselingkuhan adalah hukuman mati. 

Bila seorang laki-laki berzinah dengan istri orang lain, tentu keduanya akan terkena hukuman mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah. (Imamat 20 : 10). Bahkan seorang gadis yang belum menikah pun dan didapati benar melakukan perzinahan akan dihukum mati dengan dilempari batu. (Ulangan 22 : 20 – 21). 

Kasus Perselingkuhan yang Tercatat di Alkitab 

Dalam Alkitab kita sering mendengar beberapa kisah tentang perzinahan, salah satunya yaitu kisah dari Daud dan Betsyeba.

 

Baca Juga : Fakta Alkitab : Ingin Umur Panjang Seperti Para Tokoh Alkitab? Ini Rahasianya...

 

1. Daud dan Betsyeba (2 Samuel 11) 

Daud yang menginginkan istri Uria orang Het yang merupakan salah satu pahlawan Daud. Namun, setelah melakukan perzinahan, Daud dengan cara liciknya membunuh Uria.

2. Nabi Hosea dan Gomer 

Gomer adalah seorang perempuan sundal atau pelacur. Sekalipun ia sudah menikah dan memiliki beberapa anak dengan Hosea, ia kembali ke pelacuran. 

Namun, yang menariknya adalah Tuhan meminta Hosea untuk menerima dan mencintai Gomer kembali untuk menggambarkan bagaimana Tuhan menerima dan mencintai bangsa Israel kembali sekalipun mereka telah berzinah dengan menyembah allah-allah lain. 

Kedua kasus perzinahan ini, dapat kita lihat bahwa hukuman mati dijatuhkan kepada mereka. Dimana Daud mendapat teguran dari Nabi Natan, sekalipun Daud bertobat tetapi konsekuensi dosa tidak bisa dihilangkan. 

Demikian pula terhadap Hosea dan Gomer, Tuhan dengan sengaja memakai pernikahan mereka untuk menggambarkan kasih dan kesabaran Tuhan kepada Israel. 

 

Baca Juga : Fakta Alkitab : Penemuan Tanaman yang Digunakan untuk Mahkota Duri Yesus

 

Kenapa Kesetiaan Penting dalam Pernikahan? 

Berdasarkan Kejadian 2 : 21 – 24, pernikahan adalah sebuah lembaga yang dirancang oleh Tuhan sendiri. Oleh sebab itu pernikahan adalah gambaran hubungan antara Allah dan manusia. (Efesus 5 : 27). 

Melalui hubungan pernikahan, manusia belajar menyelami kasih Tuhan dan karakter Allah, salah satunya adalah kesetiaan. Melalui teladan hidup dalam pernikahan yang kudus dan harmonis, kita dapat mengenal Tuhan. Demikian juga mereka yang hidup disekitar pasangan tersebut dapat melihat kehadiran Tuhan melalui kehidupan mereka. 

Kesetiaan dan Kekudusan Pernikahan Menurut Perjanjian Baru 

Dalam perjanjian Baru, Tuhan Yesus memberikan sebuah standar baru tentang kesetiaan dan kekudusan pernikahan. Seperti Firman Tuhan yang tertulis dalam Matius 5 : 27 –28 “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” 

Sumber tindakan perzinahan berasal dari hati, sehingga ketika hanya sekadar menginginkan saja hal itu di dalam pikiran atau hati sudah masuk ke dalam perzinahan. Inilah mengapa kita selalu diingatkan melalui Amsal 4 : 23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” 

Sedangkan hukuman mati, telah diberikan teladan dari Yesus melalui kisah wanita yang akan dilempari batu (Yohanes 7 : 53 – 8 : 11). 

Pertama, Yesus berkata “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” 

 

Baca Juga : Hubungan Antara Gunung Sion, Bangsa Israel, Yahudi, dan Zionis

 

Penghakiman yang terjadi bukanlah bagian dari kita sebagai manusia, karena kita juga banyak melakukan kesalahan dan dosa. 

Kedua, Yesus berkata kepada perempuan itu “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” 

Pertobatan dan pengampunan adalah jalan keluar Yang Tuhan Yesus berikan untuk dosa perzinahan. 

Saksikan lebih banyak Fakta Alkitab tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus melalui video Fakta Alkitab : Hukuman Mati bagi Perselingkuhan 

Sumber : Youtube Channel Jawaban
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami