Kita sering kali bingung tentang bagaimana seharusnya kita mengelola keuangan dan harta benda sesuai dengan perspektif yang diinginkan oleh Tuhan. Uang bukanlah sekadar alat tukar semata, melainkan amanah yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Dalam pandangan ini, penting bagi kita untuk mengarahkan pengeluaran uang kita dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual yang tercermin dalam Firman Tuhan. Dengan memahami dan menerapkan beberapa prinsip yang sejalan dengan kehendak-Nya, termasuk memberikan kepada yang membutuhkan, kita dapat melibatkan Tuhan dalam setiap aspek pengelolaan keuangan kita.
Yuk, simak 7 cara bijak dalam menghabiskan uang yang sesuai dengan kehendak Tuhan!
1. Persepuluhan
“Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.” - Lukas 11 : 42
Melalui ayat tersebut kita memahami bahwa persepuluhan merupakan hal utama yang harus kita lakukan saat menerima upah dengan menyisihkan 10%.
Baca Juga : 10 Tips Mengatur Keuangan Buat Anda yang Memiliki Gaji yang Pas-pasan
2. Memenuhi Kebutuhan Keluarga
Memenuhi kebutuhan keluarga adalah hal yang tidak bisa diabaikan oleh setiap orang. Bukan hanya sebatas menyediakan kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Melainkan kebutuhan yang lebih luas lagi, seperti asuransi, akses perawatan medis yang memadai, kemampuan dalam merenovasi rumah, dan hal lainnya. Sama seperti yang disebutkan dalam 1 Timotius 5 : 8 “Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
3. Keluar dari Hutang
Hutang merupakan hal yang dihindari dalam ajaran Alkitab karena risiko kehancuran finansial yang dapat ditimbulkannya. Mengakumulasi hutang yang tidak terkendali bisa merugikan kondisi finansial seseorang dan bahkan keluarga secara keseluruhan. Dalam Alkitab, perumpamaan tentang peminjam yang menjadi hamba bagi pemberi hutang menegaskan dampak negatif dari terjebak dalam hutang yang tak terkendali (Amsal 22:7).
4. Tabungan Masa Depan
Mengelola keuangan dengan bijak melibatkan pengambilan keputusan yang cerdas terkait pengeluaran dan menabung untuk masa depan. Meskipun memang sulit bagi banyak orang, menabung memiliki manfaat jangka panjang yang tak terbantahkan. Meskipun terkadang, godaan untuk membelanjakan uang untuk kebutuhan atau kesenangan saat ini dapat sangat kuat. Namun, penting untuk memahami bahwa menabung adalah investasi pada masa depan yang lebih baik.
Baca Juga : Berikut 5 Cara Brilian Mengelola Keuangan dengan Baik dan Mudah!
5. Investasi
Mengelola keuangan dengan memanfaatkan investasi merupakan langkah yang bijak, karena tidak hanya memberikan manfaat tetapi membangun sikap positif terhadap keuangan pribadi. Dalam hal ini sebagai langkah alternatif dari hanya sekadar memusatkan perhatian pada keinginan pribadi, menjadi hal penting untuk mempertimbangkan bagaimana kita dapat mengelola keuangan dengan berinvestasi.
6. Self Reward
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah Tuhan melarang kita untuk memenuhi keinginan sesaat melalui berbelanja? Tentu saja tidak, karena Tuhan menginginkan kita untuk menikmati hasil kerja keras kita dan menghargai kehidupan yang diberikan. Oleh karena itu, membelanjakan uang untuk mendapatkan barang-barang baru seperti pakaian, dompet, buku, atau hal-hal yang kita nikmati sesekali, bukanlah suatu dosa.
7. Membantu yang Membutuhkan
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.” - Amsal 19 : 17
Selain memenuhi kebutuhan pribadi dan menikmati hasil kerja keras, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka yang membutuhkan. Setiap tindakan kebaikan, sekecil apapun, dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain.
Salah satu bentuk dukungan adalah melalui memberikan kepada yang membutuhkan. Kita dapat mengalokasikan sebagian dari pengeluaran untuk membantu melalui sebuah organisasi atau yayasan yang mendukung berbagai masalah sosial, kesehatan, atau pendidikan dapat memberikan dampak positif yang besar.
Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.
Sumber : crosswalk.com