Muncul Istilah Eggshell Parents, Sebahaya Ini Lho Dampaknya terhadap  Anak
Sumber: asian parent

Relationship / 12 August 2023

Kalangan Sendiri

Muncul Istilah Eggshell Parents, Sebahaya Ini Lho Dampaknya terhadap Anak

Lori Official Writer
1798

Menjadi orang tua adalah kesempatan berharga yang diberikan Tuhan. Tapi tahukah kamu bahwa muncul istilah baru yang menggambarkan perilaku khusus orang tua dalam mendidik anak-anak, dikenal sebagai "Eggshell Parents". Istilah ini merujuk pada orang tua yang amat sensitif terhadap perasaan anak-anak, sehingga mereka cenderung menjadi terlalu protektif. Meskipun niatnya mungkin baik, pendekatan ini dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak-anak.

Alkitab memberikan panduan yang jelas tentang cara mendidik anak, salah satunya dituliskan dalam Amsal 22: 6, "Didiklah anak itu menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.". Ayat ini mengajarkan cara mendidik anak dengan benar tanpa tanpa melampaui batas normal.

Jika papa mama adalah orang tua yang termasuk dalam eggshell parents, ketahuilah Anda perlu tahu bahwa pengasuhan ini berdampak buruk pada anak. Beberapa diantaranya adalah:

1. Tidak kuat secara mental

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan terlalu protektif mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan dan kegagalan. Karena tidak terbiasa dengan rasa frustasi dan ketidaknyamanan, mereka dapat mengalami kesulitan dalam membangun kemandirian dan keterampilan sosial.

 

Baca Juga: Lebih Baik Menghukum atau Mendisiplinkan Anak? Cari Tahu Di Sini...

 

2. Memiliki ketergantungan emosional berlebihan

Eggshell Parents dapat tanpa disadari menciptakan ketergantungan emosional pada anak-anak. Anak-anak yang selalu mengandalkan dukungan orang tua dalam menghadapi masalah mungkin kesulitan dalam mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah dan rasa percaya diri yang sehat.

 

3. Tidak punya rasa percaya diri

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan terlalu protektif mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat yang beragam. Hal ini disebabkan karena kurangnya rasa percaya diri pada anak.

 

4. Memiliki rasa ketergantungan yang kuat

Selain itu, perilaku yang berlebihan ini juga dapat menghambat kemandirian anak. Mereka mungkin terbiasa dengan pengawasan yang intensif, sehingga ketika tiba saatnya untuk hidup mandiri, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.

 

5. Keterbatasan dalam interaksi sosial

Keterbatasan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial lainnya dapat membuat anak menjadi canggung dan menghambat kemampuan mereka untuk membangun hubungan sosial yang sehat.

 

6. Tidak mampu menyelesaikan masalah

Anak-anak yang selalu diarahkan dan diawasi dalam setiap langkahnya mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah secara mandiri.

 

Baca Juga: Apa Itu Toxic Parenting? Yuk Temukan di Sini

 

Cara Mencegah Eggshell Parents

Untuk menghindari pratek Eggshell Parents, papa mama perlu kembali kepada Alkitab yang mengajarkan tentang mendidik anak dengan penuh kasih dan mengarahkan mereka dengan cara yang tepat. Seperti disampaikan dalam ayat berikut:

Amsal 29:15, " Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.”

Efesus 6:4, " Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”

Papa mama perlu mengingatkan diri sendiri tentang pesan Alkitab di dalam menjalani peran sebagai orang tua. Bahwa kasih sayang juga perlu memberikan kebebasan kepada anak untuk tumbuh dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Halaman :
1

Ikuti Kami