Semangat Meraih Cita-cita Kembali Membara Berkat SOL – Sesilia
Sumber: Jawaban.com

Family / 7 August 2023

Kalangan Sendiri

Semangat Meraih Cita-cita Kembali Membara Berkat SOL – Sesilia

Bella Tiurma Official Writer
1036

Saya Sesilia Dubu, terlahir menjadi anak tunggal tidaklah selalu mudah. Menjalani hari-hari bersama kakek di Desa Tanaraing, Nusa Tenggara Timur. 

Dahulu, saya harus merasakan keputusasaan di masa Sekolah Dasar. Ketidak hadiran saya selama sebulan karena baju dan buku-buku sekolah dibakar oleh kakek saya membuat saya dikeluarkan dari sekolah. Pembakaran itu dipicu karena kekesalan kakek terhadap saya yang sering bermain dengan teman-teman. 

Hal ini membuat saya menjadi malas belajar, putus asa, dan tidak patuh. Bahkan untuk menjalani keseharian pun saya seperti kehilangan semangat dan arah. Sehingga saya tumbuh menjadi sebagai anak yang hampir kehilangan harapan.

 

Baca Juga : Perjalanan Rai Mengatasi Keterbatasan dengan Iman dan Keyakinan

 

Namun, keterpurukan ini tidak terjadi selamanya karena saya mengalami titik balik dalam hidup. Ketika guru School of Life (SoL) di GKS Tanaraing mendukung saya untuk berbicara dengan guru di sekolah, supaya saya bisa kembali bersekolah. 

Segala usaha yang dilakukan berbuah manis, saya bisa kembali bersekolah hingga kini saya sudah duduk di kelas 6 SD. Hal ini membuat semangat saya meningkat dan menjadi giat belajar. Bahkan kala itu, saya diberikan tanggung jawab lebih dengan menjadi ketua kelas, komandan upacara, hingga dirigen. 

Meningkatnya semangat yang saya rasakan, tentu berkat SoL yang menjadi tempat yang saya merasa diterima dan belajar banyak hal. Disana saya mengikuti berbagai kegiatan dan menjadi lebih aktif dalam belajar bersama teman-teman. 

Tak hanya belajar akademis saja, tapi saya juga menerima pelajaran agama bahkan tentang karakter Kristus. Seperti salah satu kisah Alkitab yang membuat saya sangat terinspirasi yaitu tentang Nabi Yunus yang dipakai Tuhan untuk menyebarkan kebaikan dan pertobatan. 

Dari situlah saya memiliki keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, berhenti menyakiti hati orang lain, termasuk teman-teman, guru, dan kakek saya. Bahkan saya turut menaikkan doa untuk ibu saya yang tinggal jauh dari saya. 

Di sisi lain, kakek saya pun merasa senang atas perubahan sikap saya sejak mengikuti SoL. Bahkan ia turut memiliki harapan kepada saya untuk terus belajar dan mempunyai karakter yang membanggakan orangtua.

 

Baca Juga : Doa Bapa Kami Buat Saya Rindu Mengenal Tuhan

 

Tak hanya itu, seorang guru SoL yang menjadi sumber inspirasi saya pun selalu mendukung saya untuk meraih harapan dan impian. Bahkan dia memberitahu saya bahwa hidup ini harus dijalani dengan usaha dan bantuan Tuhan. Sehingga saya menjadi semangat untuk terus bekerja keras dan menempuh pendidikan agar bisa mencapai cita-cita, seperti menjadi dokter atau orang sukses . 

Kini, saya tahu bahwa perjuangan adalah bagian dari hidup. Saya akan terus belajar dan berusaha keras. Dengan hadirnya SoL yang memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar untuk menemukan kembali semangat hidupnya. 

Mari terus mendukung pelayanan School of Life sebagai wadah pembelajaran yang memajukan pendidikan di Indonesia dan membentuk karakter anak-anak dalam Kristus. Yuk, bersatu kita memberitakan Injil ke seluruh Indonesia!    

 

DUKUNG SEKARANG JUGA!

Halaman :
1

Ikuti Kami