Buku Katekisasi Pranikah Diluncurkan PGI Harap Bisa Jadi Program Resmi Gereja
Sumber: pgi.or.id

News / 26 July 2023

Kalangan Sendiri

Buku Katekisasi Pranikah Diluncurkan PGI Harap Bisa Jadi Program Resmi Gereja

Claudia Jessica Official Writer
2025

Demi mendukung pembinaan calon pasangan pengantin agar tercipta keluarga Kristen yang harmonis dan sejahtera, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah berkolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk merilis buku Katekisasi Pranikah yang bertajuk “Membangun Keluarga Sejahtera dengan Kasih.” Peluncuran buku ini berlangsung di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin (24/7/2023).

Acara peluncuran buku yang dikerjakan oleh kedua lembaga dimulai dengan sebuah diskusi. Pada kesempatan itu, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty selaku Sekretaris Umum PGI, sebagai pembahas, menyatakan bahwa buku tersebut sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai bahan tambahan dalam program katekisasi pra-nikah di gereja-gereja. Selanjutnya, buku ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bagian dari program resmi gereja untuk memperkaya dan melengkapi pendidikan pra-nikah di setiap gereja.

 

BACA JUGA: Buat Calon Pengantin, Iniloh Alasan Penting Perlu Ikut Bimbingan Pranikah!

 

Namun, Sekretaris Umum PGI melanjutkan bahwa yang paling penting adalah bagaimana membangkitkan kekhawatiran di kalangan calon pasangan yang akan menikah mengenai situasi yang kompleks terkait dengan tantangan pembentukan keluarga di era kontemporer saat ini.

“Institusi gereja, para pelayan, dan jemaat, harus memiliki kegelisahan terkait data-data yang memperlihatkan berbagai potensi perapuhan keluarga dalam era sekarang. Dalam penelitian yang pernah saya lakukan di GPM bagaimana data menunjukkan tingginya tingkat perceraian di keluarga Kristen, paparan HIV/AIDS, narkoba, KDRT, serta tingkat kriminalitas yang tinggi. Kita harus membeberkan data-data untuk merangsang kegelisahan, sehingga gereja maupun calon pasangan yang akan menikah merasa pentingnya katekisasi pranikah. Jaman juga sudah berubah, dan model keluarga juga berubah, termasuk dalam masyarakat, gaya hidup, kebebasan anak, dan sebagainya. Kita sedang bergerak ke arah ini,” ujarnya

Sementara itu, dari sudut pandang Wahana Visi Indonesia (WVI), Dr. Anil Dawan mengungkapkan bahwa keluarga memiliki peran krusial dalam masyarakat dan gereja. Sebagai lingkaran terkecil, penting bagi keluarga untuk diperkuat. Oleh karena itu, WVI menyadari pentingnya buku tersebut untuk membantu menciptakan keluarga yang kuat. Keluarga berkontribusi besar dalam Indeks Pembangunan Manusia.


BACA JUGA: Perjanjian Pranikah dan Pascanikah, Apakah Penting Dilakukan Oleh Pasangan Kristen?

 

“Sebab itu anak harus diasuh dengan orangtua yang baik. Maka penting disiapkan sejak awal, dan katekisasi pranikah menjadi intervensi yang sangat strategis,” tuturnya.

Buku tersebut menyoroti topik “Keluarga Peka Terhadap Sosial dan Budaya,” dan menurut Anil, selain membahas aspek agama, perlu juga memperhatikan perspektif budaya. Karena budaya adalah sesuatu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, hal ini juga berpengaruh pada proses pembentukan keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mengangkat budaya yang positif dan sekaligus mengkritisi aspek budaya yang negatif.

Pembahas lain, yaitu Pdt. Jimmy Sormin, yang merupakan penulis dan editor buku, mengulas topik Manajemen dan Ekonomi Keluarga dengan pandangan yang realistis dan kritis. Menurutnya, calon pasangan perlu mempertimbangkan aspek perencanaan dalam keluarga, bukan hanya didasarkan pada cinta semata.

Selain itu, dalam katekisasi pranikah, topik Keluarga dan Kesehatan dianggap sangat penting. Ini bukan bertujuan untuk mendiskriminasi mereka yang sakit atau terpapar penyakit tertentu, tetapi untuk mempersiapkan calon pasangan agar mereka mau menerima kenyataan atau kondisi calon pasangan dengan tulus.

 

BACA JUGA: Sudah Lakukan Pre-marital Check-up Sebelum Menikah? Simak Pentingnya Lakukan Tes ini

 

“Juga ada pendidikan seks. Buku ini menyarankan kepada semua pengguna untuk memeriksa kesehatan calon, dan secara dewasa membahasnya agar saling menerima dan menguatkan,” terang Sekretaris Eksekutif bidang KKC PGI.

Para peserta merespon dengan sangat positif terhadap buku “Katekisasi Pranikah. Membangun Keluarga Sejahtera dengan Kasih.” Selain memberikan masukan yang baik, banyak yang berharap agar buku ini dapat diakses dalam bentuk digital agar lebih mudah dijangkau oleh lebih banyak orang.

Sebelumnya, pada tahun 2019, PGI telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyusun sebuah buku dengan tema yang serupa, yang ditujukan bagi gereja-gereja di Indonesia.

 

BACA JUGA: Dosa Gak Sih Seks Pra-Nikah? 9 Ayat Alkitab Ini Kasih Jawabannya…

 

Dengan adanya buku katekisasi pranikah ini semoga para calon pasangan yang hendak menikah dapat memahami konsep pernikahan dan mempertahankan serta menjaga pernikahan mereka hingga selesai, terutama dapat mengurangi kasus perceraian yang banyak terjadi saat ini.

Sumber : PGI
Halaman :
1

Ikuti Kami