Bagaimana Kita Bisa Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi?
Sumber: kompas.com

Kata Alkitab / 25 July 2023

Kalangan Sendiri

Bagaimana Kita Bisa Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi?

Bella Tiurma Official Writer
1583

Selain itu, kita dapat menemukan kekuatan di dalam Tuhan seperti Musa yang memimpin bangsa Israel menyeberangi Laut Merah dengan bersukacita dan pujian pada Tuhan. Karena ia percaya bahwa Tuhan mampu menjadi kekuatan atasnya. 

“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.” - Keluaran 15 : 2 

Sukacita yang kita temukan di dalam Tuhan dan di dalam janjo-janjiNya yang berharga mampu memberikan pada kita kekuatan, karena kita tahu bahwa “... Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" - Nehemia 8 : 10. 

 

Baca Juga : Pilihanmu Menentukan Bagaimana Masalahmu Selesai

 

Bagaimana Caranya Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi? 

1. Kekuatan Melalui Kristus 

Tantangan dan rintangan yang kita jumpai dalam proses meraih mimpi, Yesus tidak ingin kita mempertanyakan kekuatan yang berasal dariNya. Karena Dia telah berkata bahwa kita tidak dapat melakukan apapun tanpaNya, seperti yang tertulis dalam Yohanes 15 : 5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” 

Hanya melalui Kristus kita mampu melakukan sesuatu yang terbaik. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” - Filipi 4 : 13 

 

Baca Juga : Kunci Rahasia Agar Berhasil Menjalani Kehidupan Yang Saleh, Dijamin Anti Gagal!

 

2. Kekuatan Melalui Kedisiplinan 

“Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;”  - Ibrani 12 : 12 

Melalui ayat tersebut kita memahami bahwa ketika kita disiplin iman kita kepada Tuhan, maka kita dapat menguatkan tangan kita yang terkulai dan lutut yang lemah (Ibrani 12 : 7 – 11). Sehingga kita tidak boleh putus asa karena Allah memperlakukan kita sebagai anakNya yang akan memberikan motivasi melalui kasih dan berusaha melindungi anak-anaknya. Kedisiplinan yang telah Tuhan ajarkan merupakan tindakan kasih dan Ia bertindak di dalam kasih.  

Oleh karena itu, sekalipun kita telah berada di ujung jalan dan harapan tampak telah habis sekalipun kita harus tetap mempercayai Tuhan. Karena saat-saat seperti inilah kita perlu melihat dengan mata iman dan mempercayai Tuhan dalam kegelapan. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita saat kita sedang dalam proses meraih mimpi.

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami