Bagaimana Kita Bisa Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi?
Sumber: kompas.com

Kata Alkitab / 25 July 2023

Kalangan Sendiri

Bagaimana Kita Bisa Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi?

Bella Tiurma Official Writer
1582

Setiap orang pasti memiliki mimpi yang ingin dicapai di kemudian hari. Namun, apakah mimpi yang kita inginkan bisa menjadi kenyataan? 

Tak jarang selama proses meraih mimpi, kita akan menemukan berbagai rintangan yang sulit setiap kali akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Seperti halnya kita menginginkan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan skill yang kita miliki dan penghasilan yang kita dapatkan. Tetapi pada kenyataannya kita seringkali tidak seindah apa yang kita bayangkan. 

Kita telah berusaha dan bekerja keras untuk mengejar mimpi itu dengan menyelesaikan studi sesuai dengan minat kita. Tetapi saat mengirimkan lamaran di berbagai tempat, seringkali kita mengalami kegagalan dalam prosesnya. 

Namun, kita suka lupa bahwa kita tidak bisa mengandalkan pengertian dan kekuatan kita sendiri, seperti yang tertulis di dalam Amsal 3 : 5 – 6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” 

 

Baca Juga : Menemukan Kekuatan Tuhan Di dalam Kelemahan Kita!

 

Oleh karena itu, ketika hidup kita terlihat sangat berat saat mengejar mimpi tersebut dan kita telah habis tenaga untuk terus berjuang. Maka kita serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan agar menemukan kekuatan di dalam Tuhan. 

Bagaimana Cara Menemukan Kekuatan di dalam Tuhan? 

Hal utama yang perlu kita tahu dan ingat bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan kita. Dan kita dapat menemukan kekuatan di dalam Tuhan seperti yang dikatakan dalam Mazmur 28 : 7 “Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.” 

Daud yang menyerahkan hidupnya bergantung pada Tuhan ketika ia harus melarikan dirinya dari kejaran Raja Saul. Melalui iman percayanya kepada Tuhan, Daud menerima kekuatan dari Tuhan dalam pencobaan yang dialami. 

Melalui kisah Daud, kita bisa memahami bahwa melewati berbagai tantangan untuk mengejar mimpi kita bukan hanya karena kekuatan diri sendiri, melainkan adanya campur tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan bukan hanya sekedar sumber kekuatan, tetapi Tuhan lah kekuatan bagi kita. 

“TUHAN adalah kekuatan umat-Nya" - Mazmur 28 : 8a

BACA HALAMAN SELANJUTNYA ->

Selain itu, kita dapat menemukan kekuatan di dalam Tuhan seperti Musa yang memimpin bangsa Israel menyeberangi Laut Merah dengan bersukacita dan pujian pada Tuhan. Karena ia percaya bahwa Tuhan mampu menjadi kekuatan atasnya. 

“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.” - Keluaran 15 : 2 

Sukacita yang kita temukan di dalam Tuhan dan di dalam janjo-janjiNya yang berharga mampu memberikan pada kita kekuatan, karena kita tahu bahwa “... Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" - Nehemia 8 : 10. 

 

Baca Juga : Pilihanmu Menentukan Bagaimana Masalahmu Selesai

 

Bagaimana Caranya Menggunakan Kekuatan Tuhan dalam Meraih Mimpi? 

1. Kekuatan Melalui Kristus 

Tantangan dan rintangan yang kita jumpai dalam proses meraih mimpi, Yesus tidak ingin kita mempertanyakan kekuatan yang berasal dariNya. Karena Dia telah berkata bahwa kita tidak dapat melakukan apapun tanpaNya, seperti yang tertulis dalam Yohanes 15 : 5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” 

Hanya melalui Kristus kita mampu melakukan sesuatu yang terbaik. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” - Filipi 4 : 13 

 

Baca Juga : Kunci Rahasia Agar Berhasil Menjalani Kehidupan Yang Saleh, Dijamin Anti Gagal!

 

2. Kekuatan Melalui Kedisiplinan 

“Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;”  - Ibrani 12 : 12 

Melalui ayat tersebut kita memahami bahwa ketika kita disiplin iman kita kepada Tuhan, maka kita dapat menguatkan tangan kita yang terkulai dan lutut yang lemah (Ibrani 12 : 7 – 11). Sehingga kita tidak boleh putus asa karena Allah memperlakukan kita sebagai anakNya yang akan memberikan motivasi melalui kasih dan berusaha melindungi anak-anaknya. Kedisiplinan yang telah Tuhan ajarkan merupakan tindakan kasih dan Ia bertindak di dalam kasih.  

Oleh karena itu, sekalipun kita telah berada di ujung jalan dan harapan tampak telah habis sekalipun kita harus tetap mempercayai Tuhan. Karena saat-saat seperti inilah kita perlu melihat dengan mata iman dan mempercayai Tuhan dalam kegelapan. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita saat kita sedang dalam proses meraih mimpi.

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami