Pemuridan adalah bagian penting dalam gereja, yang merupakan tubuh Kristus. Hal ini menjadi amanat agung dari Tuhan Yesus kepada gereja seperti tertulis dalam Matius 28: 18-20.
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Karena itulah, para pemimpin gereja lokal perlu menyadari pentingnya pemuridan dan mengupayakan cara untuk menjalankannya di gerejanya.
Sebagaimana disampaikan oleh Gembala Gereja Bethel Pdt. Rubin Adi Abraham, bahwa pemuridan bisa berjalan jika gereja menyediakan bahan, pelatihan dan mentoring bagi jemaat. Pemuridan tidak bisa terbentuk hanya melalui ibadah setiap hari minggu. Tetapi jemaat harus dimentoring secara pribadi setiap harinya.
Ada 5 pilar penting dalam pemuridan di gereja lokal:
1. Ibadah Raya
Pemuridan tidak sama dengan pendalam Alkitab. Tapi pemuridan adalah proses bertumbuh menjadi seperti Yesus. Karena itulah gereja lokal perlu memikirkan cara strategis untuk memberikan pertumbuhan yang terukur kepada jemaatnya.
Salah satu caranya adalah dengan membuat pola khotbah mingguan yang tematis sebagai makanan rohani yang seimbang bagi jemaat, membuat jemaat lebih siap untuk mendengarkan khotbah setiap minggunya.
Untuk itulah pemimpin gereja perlu menyusun tema khotbah yang terstruktur baik setiap bulan dan bahkan sepanjang tahun.
Contoh:
Tema Bulan Januari 2022 : Murid yang Mengasihi
Minggu 1: Keluarga yang saling mengasihi
Minggu 2: Kasih mengubahkan kehidupan
Minggu 3: Kasih mengatasi perbedaan
Minggu 4: Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan
Baca Juga: Pemuridan Dimulai dari Keluarga
2. Kelompok Pemuridan
Selain ibadah minggu, gereja juga perlu membentuk kelompok pemuridan yang dipimpin oleh mentor-mentor yang dipercayakan untuk memimpin.
Adalah tugas mentor untuk membimbing anggotanya menjadi murid Kristus yang terus bertumbuh melalui proses yang bertahap. Karena itu penting untuk memakai bahan pemuridan khusus.
Seperti contoh bahan menjadi ‘Murid Kristus’ terdiri dari 4 modul yaitu:
1. Berakar : membahas tentang dasar kekristenan
2. Bertumbuh : membahas tentang pertumbuhan rohani
3. Berbuah : melibatkan anggota menjadi pelayan
4. Berbuah tetap: mempercayakan anggota menjadi pemimpin rohani
BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->
Sumber : Jawaban.com