“Bertobatlah, Bertobatlah..” Tuhan Bicara Kepada Saya Ketika Minum Racun - Serfi Panekenan

Sebagai seorang anak yang tertolak, Serfi tumbuh menjadi seorang pemberontak demi mencari perhatian orangtuanya terutama dari sang ayah. Berkelahi dan minum alkohol sudah menjadi bagian dalam hidup Serfi. Hingga suatu kali, ayah Serfi menasehatinya untuk berhenti minum minuman beralkohol. Karena tidak mau mendengar nasihat sang ayah, ayahnya mulai memukul Serfi hingga akhirnya Serfi menyerang balik sang ayah dan menjadi buron selama satu tahun.

Dalam masa-masa ini, Serfi masih melanjutkan kebiasaan buruknya meskipun dalam hati kecilnya muncul keinginan untuk bertobat, tetapi Serfi tidak tahu harus mulai dari mana.

Serfi yang kecewa terhadap dirinya sendiri memutuskan mengakhiri hidupnya. Saat ia mulai menenggak racun, Serfi mendengar suara yang mendorongnya untuk bertobat. Hanya saja Serfi sudah menenggak sebagian racun tersebut hingga ia pingsan.

 

BACA JUGA: Di Balik Rencana Tuhan Jebloskan Aku ke Dalam Penjara - Reza Bukan

 

Sayangnya setelah kejadian itu, Serfi masih menjalani kehidupan lamanya dengan mabuk-mabukan. Suatu ketika Serfi yang pingsan akibat mabuk berat, ditemukan oleh seorang pelayan Tuhan yang melayani Serfi dengan sepenuh hatinya. Ia menolong Serfi dan berdoa untuknya. Itulah saat dimana Serfi merasakan pertolongan Tuhan dan berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan buruknya.

Keesokan harinya setelah pulang ibadah, Serfi meminta Tuhan untuk membimbingnya menuju pertobatan sejati. Untuk membuktikan komitmennya ini, Serfi memutuskan untuk dibaptis.

Dalam proses pertobatannya, Serfi pulang ke kampung halamannya untuk menemui sang ayah dan keluarganya serta memohon pengampunan dari mereka semua atas setiap hal buruk yang Serfi lakukan. Puji Tuhan! Sang Ayah telah mengampuni Serfi dan mendukung pertobatan Serfi sepenuhnya.

Setelah semua pasang surut yang Serfi alami, ia belajar banyak hal dan akhirnya mampu melihat masa depan yang penuh harapan. Serfi yakin dengan masa lalu dan pertobatan yang ia alami, dirinya mampu menjadi berkat bagi banyak orang di sekitarnya.

 

BACA JUGA: Lawan Penyakit Terlangka di Dunia, Bagaimana Hidup Rahmagung Sekarang?

 

Sejak saat itu, Serfi tidak lagi merasa sakit hati, atau iri, bahkan dendamnya pun sudah Tuhan pulihkan. Pertobatannya ini membawa Serfi pada kerinduannya yang selama ini ia impikan.

Lewat proses kehidupan ini, Serfi menyadari betapa besarnya kuasa Tuhan yang mampu mengubah orang berdosa untuk bertobat, katanya, “Manusia walaupun sudah sehancur apapun, Firman Tuhan katakan, ‘Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)’ Itulah cara Tuhan membetulkan kita dengan tangan-Nya yang luar biasa.”

 

Mau lihat video kesaksian Serfi Panekenan? Yuk tonton kisah selengkapnya lewa tayangan video Solusi TV berikut ini:

Sumber : Solusi TV

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles