Lawan Penyakit Terlangka di Dunia, Bagaimana Hidup Rahmagung Sekarang?
Sumber: jawaban.com

Milenial / 13 July 2023

Kalangan Sendiri

Lawan Penyakit Terlangka di Dunia, Bagaimana Hidup Rahmagung Sekarang?

Claudia Jessica Official Writer
1775

Tidak pernah terbayang di benak Rahmagung Sembodo yang hidup normal sebagai karyawan swasta harus menghadapi pergumulan yang luar biasa. Pria ini mengalami penurunan berat badan secara drastis dan kulitnya berubah menghitam, telinga kanannya penuh dengan darah hingga ia tidak bisa mendengar, da­n matanya terasa seperti ada flash cahaya yang tidak kunjung hilang hingga muncullah bintik di kedua matanya.

Gambar: Tangan Rahmagung Sembodo yang menghitam


Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter, Rahmagung mendapati dirinya didiagnosa hyper leukosit hingga 5 kali lipat lebih tinggi dari manusia normal. Telebih lagi dengan jenis CML (Chronic Myeloid Leukemia), kanker darah dengan kasus langka.

Rahmagung mengatakan tubuhnya semakin sakit dan venanya hancur ketika masuk ke ICU.

“Saya masuk ke ruang ICU, dipasang sensor tubuh dan semacamnya, saat itu saya mengalami masalah karena saya masih hyper leukosit, jadi vena tangan saya hancur kayak disayat-sayat, itu sakitnya luar biasa,” ungkapnya.

 

BACA JUGA: Di Balik Rencana Tuhan Jebloskan Aku ke Dalam Penjara - Reza Bukan

 

Rasa sakit yang sudah tak tertahan itu membuat Rahmagung sangat menderita dan hampir menyerah. Setengah dari tubuhnya mengalami mati rasa dan kaku, ia juga gemetar dengan hebat karena demamnya. Saat itu Rahmagung berdoa, “Saya bilang gini sama Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus kalau malam ini, Engkau mau bawa saya kembali ke rumah-Mu, saya siap. Tapi kalau memang belum waktunya saya pulang, Tuhan sembuhkan saya seperti semula.””

Tepat pada pagi hari setelah kondisi Rahmagung benar-benar drop, ia mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Ia ingat betul hari itu adalah hari Selasa, 6 September 2022 pukul 6 pagi, Rahmagung yang sedang tidur di ruang ICU, tiba-tiba merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya yang ia yakini itu adalah Tuhan Yesus.

“Seperti ada yang masuk ke ruang ICU. Saya merasakan kasih yang kekal, sukacita, damai sejahtera, ketenangan, kelemahlembutan yang belum pernah saya alami sebelumnya, itu merangkul saya.”

 

BACA JUGA: Mujizat Itu Nyata! Meski Lidahnya Bolong, Elisabeth Bisa Memuji Tuhan dan Alami Mukjizat

 

Rahmagung menangis di ICU saat Tuhan menjamahnya. Ia merasa Tuhan Yesus berbicara secara khusus kepadanya.

“Saya dengar Dia bilang begini, “Berserah nak, Aku yang bekerja bagimu. Aku tidak meninggalkanmu, Aku akan pakai kamu menjadi saksi-Ku yang hidup bagi banyak orang. Aku yang akan melengkapimu.” Itu kata Tuhan Yesus ke saya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, dokter datang memeriksa kondisi Rahmagung dan mendapati semuanya normal, termasuk dengan leukositnya yang sangat tinggi di angka 580.000, kini turun menjadi normal di bawah 100.000.

“Itu pasti Tuhan Yesus, tidak mungkin yang lain. Kalau obat, pasti butuh proses (untuk menyembuhkannya). Tapi ini dalam tempo sehari (sudah sembuh),” pungkasnya.

 

BACA JUGA: Sekalipun Berada di Kegelapan, Tuhan akan Menyelamatkanmu

 

Akhirnya hyper leukosit yang diderita Rahmagung sembuh, dan saat ini tersisalah kanker leukimia yang masih ada di dalam tubuhnya. Rahmagung percaya, jika Tuhan menyembuhkannya dari hyper leukosit, Tuhan juga mampu menyembuhkan kankernya.

Lalu bagaimana dengan kanker yang dideritanya, apakah Tuhan juga menyembuhkan kanker yang diderita oleh Rahmagung? Saksikan kisah selengkapnya melalui tayangan Solusi TV berikut ini:

Sumber : Solusi TV
Halaman :
1

Ikuti Kami