-
Share:
Jaminan Keselamatan di Dalam Tuhan
Louis Samson Contributor
Keselamatan adalah sesuatu yang kita peroleh ketika kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi. Kepercayaan seseorang terhadap jaminan di dalam Kristus ini tak akan dapat mengubah atau membatalkannya.
Apabila kita telah sungguh-sungguh percaya kepada Kristus dan telah mengakui serta menerima karya-Nya untuk keselamatan kita, apapun dan bagaimanapun perasaan dan pikiran kita, jaminan itu sudah merupakan sesuatu yang pasti, karena keselamatan tidak bergantung kepada perbuatan kita atau hasil pekerjaan baik kita di dunia.
Efesus 2:8-9, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Terima Jaminan Hidup Kekal Lewat Lahir Baru
Alasan kenapa tidak memiliki kepastian keselamatan?
Pertama, menerima pengajaran bahwa keselamatan itu di dapat dari amal baik atau perbuatan baik seseorang. Kekristenan mengajarkan hal yang berbeda dengan agama lain, agama-agama lain mengajarkan bahwa keselematan tidak hanya percaya kepada allah atau tuhan mereka tetapi juga melakukan perbuatan baik dan amal ibadahnya harus lebih baik dari dosa yang dilakukannya
Kedua, tidak memiliki kepastian karena masih diperhadapkan dengan dosa-dosa tertentu yang terus menghantui kehidupannya. Perlu diketahui bahwa pengorbanan Kristus di kayu salib untuk menghapus dosa kita, baik dosa masa lalu, hari ini dan yang akan datang.
“Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" (Roma 5:10)
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Seseorang Sudah Lahir Baru di Dalam Tuhan
Ketiga, ketidakpastian keselamatan adalah kekeliruan pengertian doktrin dan ketidakpercayaan terhadap karya Kristus yang telah selesai dikerjakanNya di atas salib. "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya”.(Yohanes 19:30). Kristus disalibkan untuk menanggung dosa kita dan itu sudah selesai dikerjakannya di kayu salib.
Jadi keselamatan yang kita terima merupakan suatu kepastian dan tidak ada yang dapat membatalkannya karena apa yang telah Krisutus lakukan di kayu salib itu sempurna.
