Kasus Obesitas Meningkat?! Hati-hati dengan 7 Gejala Ini, Bisa Jadi Anda Sudah Obesitas
Sumber: kompas.com

Health / 10 July 2023

Kalangan Sendiri

Kasus Obesitas Meningkat?! Hati-hati dengan 7 Gejala Ini, Bisa Jadi Anda Sudah Obesitas

Bella Tiurma Official Writer
1948

Beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar kabar sejumlah kasus obesitas dari anak hingga dewasa yang telah menyita perhatian publik. Hal ini turut menjadi perhatian oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan RI yang berpendapat bahwa kasus obesitas ini termasuk penyakit yang perlu adanya intervensi secara menyeluruh. 

Selain itu, obesitas merupakan kasus multifaktor yang disebabkan oleh meningkatnya asupan energi, perubahan pola makan, hingga minimnya aktivitas fisik. Hal ini turut di dukung oleh beberapa aspek, antara lain aspek sosial ekonomi, budaya, perilaku, dan lingkungan. 

Di sisi lain, pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sekaligus dokter spesialis penyakit dalam sub endokrin, dr. EM Yunir, SpPD, KEMD melalui konferensi pers virtual yang dilansir oleh detik.com menyatakan bahwa obesitas bisa terjadi karena adanya pengeluaran dan pemasukan kalori yang tidak seimbang. 

Gejala Obesitas yang Dapat Menyerang 

Menurut dr. EM Yunir ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai oleh setiap orang yang memiliki masalah berat badan, sebagai berikut: 

1. Sesak napas meskipun beraktivitas ringan 

2. Rasa kantuk yang sering datang 

3. Terdapat kelainan pada kulit 

4. Nyeri punggung di bagian bawah 

5. Mengalami gatal pada area lipatan yang lembab karena pertumbuhan jamur 

6. Mudah merasakan lelah 

7. Penumpukan lemak di beberapa area tubuh 

 

Baca Juga : Waspada Bahaya Obesitas Pada Anak Beresiko Terkena Penyakit Jantung dan Berujung Kematian

 

Selain itu, gejala yang bisa kita lihat secara jelas ditandai dengan nilai Indeks Masa Tubuh (IMT) 30 atau lebih. Nilai IMT bisa dihitung secara mandiri dengan cara membagi berat badan dalam satuan kilogram dengan dua kali tinggi badan dalam satuan meter kuadrat. Pengukuran nilai IMT merupakan nilai perkiraan lemak yang ada di dalam tubuh. 

Cara Pengobatan Obesitas 

Ketika tubuh telah masuk dalam massa yang berlebih, penanganan utama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengatur pola makan sehat. Karena obesitas dapat ditangani secara mudah dengan mengatur jumlah kalori yang masuk.

Jika Anda ingin melakukan program diet, ada baiknya untuk disertai dengan aktivitas berolahraga sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan pembakaran energi dan candangan energi. Berikut 6 cara pengobatan jika kamu sudah terkena obesitas. 

1. Defisit Kalori 

Kunci utama menurunkan berat badan dan risiko obesitas adalah dengan defisit kalori. Setiap orang dapat mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Pada keadaan normal wanita hanya membutuhkan 1.200 hingga 1.500 kalori, sedangkan pria hanya membutuhkan 1.500 hingga 1.800 kalori. 

2. Aktivitas atau Latihan Fisik Ringan 

Seseorang yang telah terkena obesitas perlu melakukan aktivitas yang membutuhkan kekuatan fisik minimal 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penambahan berat badan lebih lanjut. 

3. Gastroplasti Lengan Endoskopi 

Salah satu cara mengatasi obesitas dengan melakukan penempatan jahitan di perut untuk mengurangi jumlah jumlah makanan dan cairan yang bisa dimuat oleh perut dalam satu waktu. Cara ini akan membuat seseorang dalam beberapa waktu akan mengonsumsi makanan dan minuman lebih sedikit. 

 

Baca Juga : Anak Mengalami Obesitas? Berikut Hal Yang Perlu Diperhatikan

 

4. Balon Intragastrik 

Dengan meletakan balon kecil yang berisi udara ke dalam perut untuk mengisi jumlah ruang kosong. Cara ini akan memberikan efek pada seseorang obesitas dengan terasa kenyang dengan makan lebih sedikit. 

5. Pita Lambung 

Pada proses ini, seseorang yang mengalami obesitas akan melakukan proses pembedahan untuk menarik pita pada lambung dengan kencang yang akan memisahkan lambung menjadi dua kantong. Proses ini dilakukan agar seorang obesitas memiliki saluran kecil diantara kedua kantong di dalam perut. 

6. Operasi Bypass Lambung 

Melalui proses ini, seorang obesitas perlu melakukan bedah guna membuat kantong kecil di bagian atas perut, usus halus dipotong pada bagian yang agak jauh di bawah lambung utama dan dihubungkan pada kantong baru.

Sumber : detikhealth | halodoc.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami