-
Share:
Memancarkan Terang Tuhan Bagi Semua Orang
Lori Official Writer
2412Ayat Renungan: Yesaya 60: 1, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.”
Di tengah kehidupan sosial yang kita jalani, kita tak bisa menghindar dari interaksi dengan dunia di sekitar kita. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki peran penting sebagai penerang bagi mereka yang belum mengenal "Terang Dunia". Kesempatan diberikan kepada kita untuk hadir di tengah-tengah lingkungan sosial dan menjadi pengaruh yang positif. Melalui kehadiran kita, jiwa-jiwa dapat ditarik menuju Tuhan.
Ayat renungan pagi ini dari Yesaya 60:1, mengingatkan kita untuk bangkit dan menjadi terang dalam kehidupan kita. Sebagai saksi Kristus, penting untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kita membawa iman kita bukan untuk memisahkan diri atau menuntut orang lain. Sebaliknya, kita harus siap untuk melayani mereka dengan kasih, seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada setiap orang yang Dia temui. Kehadiran kita harus mencerminkan kerendahan hati, simpati, dan belas kasihan. Kita harus menjadi saluran yang melaluinya Tuhan dapat memancarkan terang dan kasih-Nya kepada dunia di sekitar kita.
Kita dipanggil untuk memancarkan terang dan kasih-Nya kepada semua orang yang kita temui. Melalui hidup yang benar, penuh belas kasihan, dan penuh kasih, kita dapat menarik orang-orang kepada Kristus dan membantu mereka mengenal-Nya. Mari berani menjadi saksi Kristus yang terang di dunia ini, memancarkan kasih-Nya kepada semua orang yang kita jumpai.
Action: Hari ini pikirkan satu tindakan yang bisa kamu lakukan kepada orang-orang di sekitarmu. Memisalnya berkomitmen kepada diri sendiri untuk menyapa orang yang kamu temui lebih dulu, mengucapkan pujian kepada orang terdekat atau teman dan menolong orang yang membutuhkan. Lakukan kebiasaan ini selama satu minggu ke depan dan jadikanlah kebiasaanmu.
Ayat Hafalan: Matius 5: 16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
