3 Tokoh Alkitab ini Mampu Mengatasi Overthinking yang Berujung Depresi Secara Ampuh
Sumber: medium.com

Kata Alkitab / 6 July 2023

Kalangan Sendiri

3 Tokoh Alkitab ini Mampu Mengatasi Overthinking yang Berujung Depresi Secara Ampuh

Bella Tiurma Official Writer
4523

Kehidupan sosial yang terjadi saat ini semakin meningkat dengan penuh  persaingan dan ketegangan, sehingga tak jarang beberapa orang merasakan kekhawatiran. Ketika rasa khawatir secara terus menerus dirasakan ditambah harus memikul beban seperti pekerjaan, keluarga, hubungan, dan hal lainnya akan berujung dengan overthinking

Ketika kita tengah dilanda overthinking, pasti akan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan mengacu pada hal yang negatif. Bahkan hal yang belum tentu terjadi pun akan terpikirkan, sehingga jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada kesehatan mental kita seperti depresi atau gangguan kecemasan. 

Seseorang yang telah memasuki tahap depresi biasanya akan merasakan bahwa dirinya tidaklah berguna bahkan ada keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Ketika kita melihat kembali kisah-kisah yang ada di dalam Alkitab tidak ada secara jelas menyatakan tokoh dalam Alkitab merasakan depresi. Tetapi jika kita melihat lebih jauh lagi kisah-kisah yang ada, kita dapat menafsirkan bahwa mereka sedang di dalam situasi yang diliputi khawatir, overthinking, dan depresi.

 

Baca Juga : Overthinking? Simak 5 Cara Jemimah Cita Mengatasinya

 

Berikut 3 tokoh Alkitab yang mampu mengatasi kondisi overthinking bahkan depresi. 

1. Daud 

Siapa yang tidak tahu tentang kisah-kisah Daud? Salah satu tokoh Alkitab besar yang kita dengar kisah hidupnya mendapatkan ancaman untuk dibunuh oleh Raja Saul. Dalam situasi itu tentu Daud merasakan masa-masa yang sulit, tidak ada manusia yang hidup dengan tenang jika mendapatkan sebuah ancaman untuk dibunuh. Sehingga ia merencanakan untuk melarikan diri dari kejaran Raja Saul. 

Dalam Mazmur 69 kita dapat melihat keluh kesah Daud atas situasi yang sedang ia hadapi. Kata-kata yang jelas menggambarkan bagaimana kondisi Daud kala itu. Keadaan yang diliputi dengan rasa putus asa, overthinking atas kekhawatirannya akan hidupnya, dan beban yang harus dipikulnya. 

Namun, ditengah kondisi yang sedang ia jalani, ia tetap mengingat bahwa Tuhan adalah sumber harapan. Janji Tuhan yang akan selalu ada di setiap langkah kehidupan membuat Daud mampu mengatasi overthinkingnya terhadap ancaman yang diberikan Raja Saul padanya.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami