Ramai Dibicarakan, Ini Lho 4 Kasus Inses yang Terjadi di Dalam Alkitab!
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 27 June 2023

Kalangan Sendiri

Ramai Dibicarakan, Ini Lho 4 Kasus Inses yang Terjadi di Dalam Alkitab!

Lori Official Writer
2862

Media sedang ramai membahas kasus inses atau hubungan fisik sedarah yang diduga dilakukan seorang pria 28 tahun terhadap ibunya sendiri. Tentu saja kabar ini menghebohkan banyak orang karena perilaku ini dilarang keras secara agama maupun medis. 

 

Apa Kata Alkitab Soal Inses?

Merujuk pada Alkitab, inses adalah bentuk perkawinan sedarah. Di generasi manusia pertama hingga era Abraham, inces masih diizinkan terjadi. Di masa itu inses dinilai tidak berbahaya karena manusia awal diciptakan Tuhan dalam keadaan baik, sehat dan sempurna. 

Selain itu, perkawinan sedarah bagi manusia mula-mula masih diiziinkan karena mereka harus meneruskan garis keturunan seperti perintah di Kejadian 1: 28b. Tidak ada pilihan selain menikahi saudara perempuan mereka.

Hal ini mulai dilarang sejak zaman Musa. Bahkan pengertian inses pun mulai berubah dan diartikan sebagai hubungan jasmani antara ayah dan anak perempuan, anak dengan gundik ayahnya, mertua dengan menantu seorang laki-laki dengan saudara kandungnya perempuan (kakak atau adik), adik ipar, mertua perempuan dan adik dari istri sendiri.

Kita bisa menemukan larangan ini di Imamat 18: 6, “Siapa pun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN.”

Di ayat 7-15, secara khusus melarang seks (inses) antara laki-laki dan ibu mereka (atau ibu tiri) atau ayah, saudara perempuan (atau saudara perempuan tiri), menantu perempuan, cucu perempuan, bibi (melalui darah atau pernikahan), atau ipar perempuan. Dan di ayat 16 melarang bersetubuh dengan istri saudara laki-laki.

 

Baca Juga: Apa Kata Alkitab Tentang Inses?

 

Perbedaan Inses Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Sejak zaman Musa, perilaku ini dilarang keras bukan tanpa alasan. Salah satu alasannya adalah faktor medis dimana manusia berevolusi, terjadi perubahan genetik dan bahkan pola hidup telah menyebabkan beragam penyakit. Sehingga kemungkinan besar perkawinan inses, yang masih dalam satu garis darah, bisa menghasilkan anak yang cacat, sakit dan berkelainan lainnya.

Di Perjanjian Baru, inses dilarang keras. Beberapa diantaranya adalah ketika Yohanes Pembaptis mengutuk pernikahan Herodes Antipas dengan istri saudaranya Filipus (Markus 6:17), suatu tindakan yang jelas merupakan dosa (Imamat 18:16, 20:21). Rasul Paulus bahkan menangani kasus inses yang terjadi di gereja di Korintus dimana salah satu jemaat gereja telah didapati berhubungan seks dengan ibu tirinya ketika ayahnya masih hidup (1 Korintus 5)!

Hukum Tuhan menyebutkan hukuman yang berbeda bagi mereka yang ditemukan melakukan inses. Itu termasuk pengucilan dari umat perjanjian (Imamat 18:29, 20:17 - 18), tidak memiliki anak (Imamat 20:20 - 21) atau bahkan kematian (Imamat 20:11 - 12, 14). Alasan mengapa dia melarang perilaku ini (selain yang dia katakan) adalah karena mereka yang melakukannya menajiskan dan menghancurkan diri mereka sendiri melalui tindakan tersebut (Imamat 18:24 - 25, 27).

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami