Ramai Dibicarakan, Ini Lho 4 Kasus Inses yang Terjadi di Dalam Alkitab!
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 27 June 2023

Kalangan Sendiri

Ramai Dibicarakan, Ini Lho 4 Kasus Inses yang Terjadi di Dalam Alkitab!

Lori Official Writer
3065

Berbeda halnya dengan inses yang masih diizinkan di Perjanjian Lama, ketika manusia mula-mula masih dalam kondisi sempurna tanpa adanya cemar dan cacat bawaan membuat pernikahan sedarah dikatakan aman dari risiko menghasilkan keturunan yang cacat atau sakit.

 

Siapa-siapa saja tokoh dalam Alkitab yang melakukan perkawinan sedarah?

1. Kain dan Set yang menikahi saudara perempuan mereka

Satu-satunya alasan yang bisa kita perkirakan mengapa Kain dan Set, anak-anak Adam dan Hawa, memilih menikahi saudara perempuan mereka adalah karena faktor kebutuhan. Karena di masa itu, belum ada pilihan perempuan lain yang bisa mereka nikahi.  

 

2. Abraham menikahi saudara tirinya Sarah (Kejadian 20:12)

Di zaman Abraham, perkawinan sedarah masih terjadi. Abraham adalah salah satu tokoh yang menikahi adik tirinya Sarah. Namun tujuannya bisa diperkirakan karena kebutuhan untuk membangun sebuah keluarga. Hal ini juga dianggap lazim karena di masa Abraham perkawinan sedarah antar anggota keluarga sama sekali tidak dipandang sebagai tindakan berdosa yang menyimpang.

 

Baca Juga: Akibat Kutukan Atau Inses?

 

3. Lot bersetubuh dengan putri-putrinya (Kejadian 19:31-32)

Saat memebaca kisah Lot, kita akan tahu alasan apa yang menyebabkan Lot menyetubuhi kedua putrinya. Tindakan ini sebenarnya dilakukan tanpa sadar oleh Lot karena dia dalam keadaan mabuk berat dan kehilangan kesadaran. Tetapi terlepas dari itu, kita juga bisa menemukan alasan logis bahwa kedua anak perempuannya ingin melanjutkan garis keturunan ayahnya (Kejadian 19: 32).

 

4. Sesama Keturunan Sem, Ham dan Yafet 

Keturunan Sem, Ham dan Yafet juga memiliki alasan kuat melakukan perkawinan dengan kerabat dekatnya. Seperti perkawinan silang antara anak laki-laki dan perempuan Sem dengan anak laki-laki dan perempuan Ham maupun Yafet. Mereka melakukan hal tersebut karena setelah zaman pemusnahan manusia melalui air bah, mereka tidak memiliki pilihan lain selain menikahi saudara dekat mereka sendiri.

Masih banyak kasus hubungan inces yang tercatat di dalam Alkitab. Namun kita bisa menyimpulkan bahwa Alkitab tidak hanya melarang inses, tetapi kita juga dilarang untuk melakukan hubungan fisik dengan siapa pun (bahkan jika mereka tidak memiliki hubungan dekat dengan kita) dalam konteks di luar ikatan pernikahan. Karena Yesus dengan tegas menyampaikan bahwa bahkan seseorang yang memandang atau mengingini orang lain dalam hatinya sudah dianggap sebagai dosa (Matius 5:28)!

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami