Waspada! Ketahui 13 Akibat Berbahaya Terpapar Polusi Udara
Sumber: Shutterstock.com

Health / 24 June 2023

Kalangan Sendiri

Waspada! Ketahui 13 Akibat Berbahaya Terpapar Polusi Udara

Aprita L Ekanaru Official Writer
1942

Polusi udara tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga kesehatan manusia. Hal ini dapat memicu masalah seperti asma dan infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sangat penting agar kesehatan tetap terjaga. Berikut ini adalah beberapa cara mengurangi dampak polusi udara yang membahayakan kesehatan:

  • Gunakan masker untuk mencegah partikel polusi udara masuk ke paru-paru dan saluran pernapasan.
  • Kurangi aktivitas di daerah dengan kualitas udara yang buruk.
  • Lakukan pola hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
  • Hindari merokok dan menghindari menyalakan api di dalam ruangan.
  • Gunakan pembersih udara atau air purifier, serta tanaman yang dapat menyaring udara untuk mengurangi polusi.

 

BACA JUGA: Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia

 

Dokter Tubagus Argie F. S. Sunartadirdja, Kepala Dukungan Klaim Allianz Life Indonesia, menjelaskan bahwa penggunaan masker di luar ruangan dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atau gangguan pernapasan lainnya yang disebabkan oleh polusi udara. Meskipun aturan penggunaan masker telah dicabut, penggunaan masker yang tepat dapat melindungi dari kuman dan efek buruk polusi udara.

Dokter Argie juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara umum, seperti berolahraga secara teratur, agar terhindar dari berbagai penyakit.

Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, bahkan jika kita hanya terpapar dalam waktu singkat. Beberapa dampak kesehatan yang perlu diwaspadai akibat polusi udara meliputi:

Polusi udara bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, meskipun hanya terpapar dalam waktu yang singkat. Menurut WebMD, ada beberapa akibat polusi udara untuk kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti: 

  1. Meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, seperti paru-paru dan kandung kemih.
  2. Menyebabkan serangan asma.
  3. Menyebabkan bronkitis kronis sehingga penderita memiliki napas pendek dan batuk berdahak.
  4. Menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang memicu tersumbatnya udara ke paru-paru hingga menyebabkan kematian.
  5. Memicu pneumonia atau inflamasi paru-paru yang kerap menyerang anak-anak dan orang tua.
  6. Meningkatkan risiko penyakit jantung.
  7. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi mayor dan gangguan bipolar.
  8. Memicu terjadi gangguan autoimun.
  9. Meningkatkan risiko keguguran pada para ibu yang memiliki usia kehamilan yang masih muda.
  10. Meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan berat lahir rendah.
  11. Meningkatkan risiko kematian dini, khususnya karena penyakit yang dipicu oleh polusi udara.
  12. Menurunkan fungsi otak dan memicu terjadinya gangguan perkembangan pada bayi, serta meningkatkan risiko demensia pada orang tua.
  13. Menyebabkan iritasi mata dan hidung.

 

BACA JUGA: Waspadalah! Kualitas Udara yang Buruk Berbahaya bagi Kesehatan Mata, Ini Cara Mengatasinya

 

Terkadang polusi udara tidak bisa kita hindari, namun kita dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi dampak dari polusi udara yang membahayakan kesehatan di atas. Jika mengalami gejala tertentu, dihimbau agar segera mencari bantuan medis, seperti napas pendek atau nyeri di dada setelah terpapar polusi udara.

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami