4 Hal yang Perlu dihindari Berdasarkan Kisah Alkitab untuk Memperkuat Ikatan Pernikahan
Sumber: Jawaban.com

Marriage / 21 June 2023

Kalangan Sendiri

4 Hal yang Perlu dihindari Berdasarkan Kisah Alkitab untuk Memperkuat Ikatan Pernikahan

Bella Tiurma Official Writer
2794

Setiap pasangan Kristen tentu memahami bahwa Alkitab merupakan sumber pengajaran yang kuat yang kaya tentang kisah-kisah pernikahan dan keluarga. Dalam hal ini setiap pasangan suami istri dapat melihat penggambaran tentang pernikahan yang menjelaskan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dimana Alkitab telah menegaskan betapa pentingnya kesetian dalam pernikahan dan pentingnya saling menghormati dan saling mengasihi antara suami dan istri. 

Namun, Alkitab juga mengingatkan kepada setiap pasangan suami istri untuk menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang telah Allah tetapkan. Sehingga Alkitab menjadi cara pertama bagi setiap pasangan untuk mendapatkan pengajaran dalam menjalani kehidupan pernikahan di dalam Tuhan. 

Oleh karena itu, setiap pasangan perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini yang harus dihindari dan tidak dilakukan didalam hubungan pernikahan yang telah tercantum di Alkitab.

 

Baca Juga : 7 Pasangan Alkitab Ini Selalu Setia Kepada Pasangannya

 

1. Jangan Tergoda dari Godaan Ular Licik – Adam dan Hawa 

Setiap umat Kristiani tentu mengetahui bahwa di awal penciptaan, Allah memberikan seorang wanita sebagai penolong yang cocok untuk Adam. Dan hal ini menjadi pernikahan pertama yang diciptakan oleh Allah, seperti yang telah tertulis dalam Kejadian 2 : 24 “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” 

Namun, dalam kehidupan Adam dan Hawa mengalami sebuah pencobaan yang dilakukan oleh ular licik. Hawa yang tergoda dengan apa yang diucapkan oleh ular tersebut menunjukkan kepada kita bahwa ketidaktaatan dan ketidakpatuhan atas perintah Tuhan membuat mereka menjadi diusir dari Taman Eden untuk selamanya. 

Melalui kisah Adam dan Hawa, setiap pasangan suami istri dapat mempelajari bahwa kita dan pasangan kita harus memiliki iman dan hati yang teguh. Hal ini telah tertulis dalam 1 Korintus 16 : 13 “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” 

Oleh karena itu, setiap pasangan harus terus mewaspadai segala godaan yang menghampiri, karena godaan dan pencobaan akan terus mengikuti kita disepanjang kehidupan kita. Sehingga kita tidak boleh mengabaikan apapun perintah Tuhan, supaya kita tidak berakhir sama dengan Adam dan Hawa. 

Hal yang perlu dilakukan oleh setiap pasangan agar terhindar dan dijauhkan akan hal ini dengan melakukan yang terbaik untuk mematuhi setiap Firman Tuhan, menjaga hati, dan pikiran kita dan pasangan kita dengan kebenaran dari Alkitab. 

Ketika pencobaan datang menghampiri kehidupan pernikahan, kita dapat menggunakan kekuatan doa sebagai senjata pertahanan untuk melawan dosa tersebut. Meskipun kita sebagai manusia biasa tidak akan bisa memberikan kepatuhan yang sempurna atas kemauan sendiri, tetapi kita harus mengingat bahwa setiap kita diberkati dengan Roh Kudus yang akan selalu membantu kita. 

 

Baca Juga : 5 Prioritas Utama yang Dapat Anda Implementasikan Dalam Pernikahan

 

2. Jangan Membebaskan Pasangan Melakukan Perbuatan Dosa – Ahab dan Izebel 

Kisah Ahab dan Izebel merupakan kisah yang dapat menjadi contoh bagi setiap pasangan agar tidak melakukan sebuah kejahatan di mata Tuhan dalam kehidupan pernikahan. Hal ini tertulis dalam 1 Raja-raja 16 : 30 “Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata Tuhan lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.” 

Tak hanya Ahab seorang yang telah melakukan kejahatan, tetapi saat ia menikah dengan Izebel, putri Etbaal, raja orang Sidon, ia membuat sebuah mezbah dan menyembah berhala. Tak ada pencegahan yang dilakukan Izebel sebagai isterinya, tetapi ia malah menambahkan perbuatan dosa dalam pernikahannya. 

Melalui kisah ini, setiap pasangan dapat mengambil pelajaran bahwa janganlah mendukung pasangan kita untuk melakukan perbuatan dosa. Tetapi berusahalah untuk mencegahnya dan bekerja sama untuk tidak melakukan perbuatan dosa di dalam hubungan pernikahan.

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami