Sejarah HUT Jakarta dan Transformasi Logo dalam 5 Tahun Terakhir, Apa yang Beda? Yuk Simak
Sumber: detik.com

News / 21 June 2023

Kalangan Sendiri

Sejarah HUT Jakarta dan Transformasi Logo dalam 5 Tahun Terakhir, Apa yang Beda? Yuk Simak

Bella Tiurma Official Writer
2892

Sebagai warga Indonesia pasti tahu dan tidak pernah ketinggalan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta tepat pada tanggal 22 Juni. Khususnya bagi warga Jakarta sendiri menyambutnya dengan meriah karena ini merupakan momen yang istimewa. 

Setiap tahunnya perayaan HUT Jakarta dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan dan acara, seperti konser musik hingga festival kuliner yang tentu saja memamerkan keanekaragaman budaya dan kekayaan kuliner khas Jakarta.  

Namun, mengapa ulang tahun Jakarta dirayakan pada tanggal 22 Juni? Dan kenapa setiap tahunnya logo yang dipakai dalam HUT Jakarta selalu berbeda? 

 

Baca Juga : Jakarta Fair Kemayoran Sudah Dibuka! Cek Jadwal dan Harga Tiket Masuknya Yuk!

 

Sejarah Singkat DKI Jakarta 

DKI Jakarta yang saat ini kita lihat tidaklah sama dengan Jakarta pada zaman dulu. Berawal dari sekitar 500 tahun lalu, Jakarta hanyalah sebuah pelabuhan kecil di estuari sungai Ciliwung. Namun, secara bertahap Jakarta berubah menjadi sebuah pusat perdagangan internasional. Hal ini dapat kamu temukan melalui prasasti di sekitar pelabuhan dan sepanjang sungai Ciliwung yang menjadi rekam jejak Jakarta dari zaman dahulu. 

Sekitar abad ke-16, seorang pengembara Eropa mencatat bahwa pada zaman dahulu Jakarta sering disebut dengan nama Kalapa yang menjadi pelabuhan utama Kerajaan Sunda. Tepat pada tanggal 22 Juni 1527, Pangeran Fatahilah menyerang pelabuhan tersebut dan mengganti nama dengan dari Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Melalui peristiwa penyerangan Pangeran Fatahilah ini yang dijadikan sebagai perayaan HUT Jakarta dan diperingati tepat pada tanggal 22 Juni.

 

Baca Juga : Buat Kerak Telur Makanan Khas Betawi, Ini Resepnya

 

Kedatangan VOC Belanda ke Jakarta bukan hanya mengambil alih kekuasaan disana, tetapi mereka mengganti nama menjadi Batavia. Penggantian nama ini diambil berdasarkan bahasa nenek moyang bangsa Belanda, yaitu Batavieren

Hingga pada awal abad ke-20, Batavia mulai menjadi pusat pergerakan nasional yang diketahui dengan adanya Kongres Pemuda Kedua di tahun 1928. Dan sebagai dampak dari Perang Dunia ke-II yang terjadi pada tahun 1942 – 1945, mulailah Jepang menduduki Indonesia sehingga Batavia mengalami perubahan nama kembali menjadi Jakarta atau pada masa itu dikenal dengan nama Jakarta Tokubetsu Shi. 

Kemudia sejak terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang terjadi pada tahun 1945, Jakarta telah ditetapkan secara tidak langsung sebagai pusat kegiatan politik dan pemerintahan pada masa awal kemerdekaan. Dan diresmikan sebagai ibukota negara Indonesia pada tahun 1966.

HUT Jakarta Tahun 2023 

Pada tahun ini 2023, euforia HUT Jakarta sudah mulai terasa dari bulan Mei lalu. Dimana di tahun ini Jakarta telah memasuki usia yang ke-496 tahun dan mengusung tema “Jadi Karya untuk Nusantara”. Tema yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta ini sebagai wujud pengembangan dari slogan Jakarta “Sukses Jakarta untuk Indonesia”. 

Dibalik tema yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta ini sebenarnya memiliki makna yang sangat mendalam. Dimana makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bukti kesiapan Jakarta untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemicu kemajuan bagi daerah lainnya di Indonesia. 

Transformasi Logo HUT Jakarta 5 Tahun Terakir 

Ketika kita memperhatikan setiap memperingati HUT Jakarta pasti kita akan menemukan perbedaan-perbedaan pada setiap logonya yang penuh dengan makna dan harapan. Mau tahu apa yang membedakan logo HUT Jakarta setiap tahunnya? Yuk simak penjelasan singkatnya. 

1. Logo HUT Jakarta Tahun 2023

Berdasarkan tema dan makna yang terkandung di dalamnya, Pemprov DKI menyiapkan sebuah logo yang mampu menggambarkan 496 Jakarta mampu menjadi sebuah karya untuk Nusantara. Dimana dalam logo ini tersusun dari beragam warna dan filosofi tersendiri. 

Warna yang menjadi penyusun dalam logo itu, seperti warna biru muda yang mendominasi dalam logo ini melambangkan pertumbuhan Jakarta yang menjadi kota global, warna hijau yang melambangkan keharmonisan, sinergi, dan integritas masyarakat Jakarta yang telah mencapai pembangunan yang berkelanjutan, serta yang terakhir warna merah sebagai perwakilan penggambaran semangat yang dimiliki Jakarta dalam menghadapi tantangan global. 

Tak hanya itu, dibalik penulisan angka 9 pada 496 ini terlihat seperti memiliki bentuk spiral memiliki makna sebagai penggambaran Jakarta yang memiliki pergerakan, pertumbuhan, dan transformasi Jakarta yang berubah menjadi kota bisnis berskala dunia. 

Selain itu, penambahan design seperti kembang api dalam logo tersebut memiliki arti adanya semangat dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. Dan yang terakhir design tambahan yang menggambarkan seperti bentuk manusia di sebelak kiri dan rumah di sebelah kanan ini memiliki arti bahwa seluruh masyarakat Jakarta dengan semangat penuh menyambut setiap acara internasional dan Jakarta siap sebagai tempat perlindungan bagi masyarakatnya.

2. Logo HUT Jakarta Tahun 2022

Pada tahun 2022, Jakarta menginjak usia ke-495 yang memiliki slogan “Kolaborasi, Akselerasi Elevasi”. Inilah yang menjadi dasar dalam pembuatan logo HUT Jakarta pada tahun lalu. Dimana di dalam logo tersusun dalam beragam warna yang menjadi perwujudan beragam pencapaian dari Kota Jakarta. Perwujudan pencapaian ini menggambarkan hal-hal yang telah selesai, sedang dikerjakan, dan akan terus dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta. 

3. Logo HUT Jakarta Tahun 2021

Pada tahun ini merupakan ulang tahun Jakarta yang sangat spesial, karena di tahun yang sama bangsa Indonesia berhasil untuk bangkit dari pasca pandemi Covid-19. Hal ini didukung dengan tema yang diangkat dalam HUT Jakarta yaitu “Jakarta Bangkit”. Sehingga logo yang diusung pada tahun ini memiliki makna sebagai harapan bagi masyarakat Jakarta yang tetap bersatu dan bergerak ke arah yang lebih baik lagi setelah diterpa pandemi. 

4. Logo HUT Jakarta Tahun 2020

Pada tahun 2020 adalah tahun dimana seluruh dunia, tak terkecuali oleh bangsa Indonesia salah satunya Kota Jakarta yang harus berjuang di tengah terpaan masalah kesehatan yaitu Covid-19. Sehingga pada tahun 2020, HUT Jakarta mengambil tema “Jakarta Tangguh” dengan penerapan lima simbol yang ada di dalam logonya. 

Simbol pertama menggambarkan ikon khas ibukota DKI jakarta yaitu monas, kedua penggambaran kemajuan yang terjadi dalam pelayanan masyarakat yaitu MRT, ketiga sebagai sebuah harapan yang akan terjadi di masa depan yang cerah yaitu mentari bersinar. 

Selanjutnya pada simbol keempat sebagai salah satu simbol yang menggambarkan adanya pandemi Covid-19 dan sebuah perlindungan yaitu masker, dan yang terakhir pada simbol kelima sebagai perwujudan kolaborasi, ketangguhan, dan semangat yang selalu menyala digambarkan dengan tangan yang mengepal. 

5. Logo HUT Jakarta Tahun 2019

Tahun yang penuh warna dengan sebuah konsep perekonomian yang kreatif dan seni sebagai dasar penggambaran tema yang akan diangkat oleh Pemprov DKI pada HUT Jakarta yang ke-492, yaitu “Wajah Baru Jakarta”. 

Logo yang diterapkan pada tahun ini pun disusun dengan beraneka ragam warna dan ikon dari perencanaan infrastruktur terbaru Jakarta. Hal ini diwujudkan dengan dijadikannya trasnportasi terbaru MRT sebagai latar dengan warna biru yang menyimbolkan sebuah peruahan menuju yang lebih baik dan penuh keceriaan. Selain itu, dalam simbol HUT Jakarta ini terdapat ikon Monas dan JPO Senayan yang unik sebagai ikon terbaru bagi Jakarta.

Sumber : jakarta.go.id | sindonews.com | detik.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami