Rick Warren Sampaikan Pesan Menohok Kepada Gereja yang Tolak Angkat Pendeta Perempuan
Sumber: i.swncdn.com

News / 19 June 2023

Kalangan Sendiri

Rick Warren Sampaikan Pesan Menohok Kepada Gereja yang Tolak Angkat Pendeta Perempuan

Claudia Jessica Official Writer
1791

Rick Warren memberikan pesan menohok kepada denominasi gereja baptis terbesar Amerika yang mengeluarkan dua gereja lantaran mengangkat pendeta wanita yang dinilai menyimpang dari misi Southern Baptist Convention (SBC) bahwasannya jabatan pendeta hanya boleh disandang oleh kaum pria.

Di hari yang sama dengan putusan SBC untuk mengluarkan dua gereja yakni Gereja Saddleback di California dan Gereja Baptis Fern Creek di Louisville, Kentucky, Rick Warren mengatakan bahwa ia percaya kalau denominasi tersebut akan mengubah sikap mereka dalam menanggapi masalah tersebut.

“Kami yakin bahwa suatu saat akan terjadi perubahan,” ucap Warren pada hari Rabu (14/06/2023).

Sehari sebelum keputusan ini dibuat, SBC melakukan pemungutan suara yang dilakukan oleh 9.437 orang Komite Ekskutif. Melalui pemungutan suara itu, sebanyak 89% suara memilih untuk mengeluarkan gereja dari denominasi tersebut, dan 11% lainnya membiarkan kedua gereja tersebut untuk tetap berada dalam denominasi.

Sejak bulan Februari lalu, Komite Eksekutif telah memutuskan untuk mengeluarkan Gereja Saddleback dan Gereja Baptis Fern Creek di Louisville karena memiliki pendeta perempuan dalam gereja mereka.

 

BACA JUGA: Southern Baptist Convention Menentang Keras Gereja dengan Pendeta Wanita

 

Warren sendiri yang telah menjadi pastor di SBC selama lebih dari 40 tahun mengaku bahwa pandangannya tentang pemimpin wanita telah berubah. Katanya, “Ada jutaan perempuan di Southern Baptist yang memiliki karunia spiritual, karunia kepemimpinan, dan bakat mereka terbuang sia-sia.”

“Cinta kasihku kepada para pendeta perempuan mendesakku untuk tidak hanya diam saja menyaksikan ini. Aku tahu aku akan kehilangan teman. Aku tahu ini akan menjadi posisi yang sulit dalam denominasi kita yang bersifat komplementarian. Namun, aku tidak bisa hanya diam saja sementara orang lain mengklaim bahwa aku tidak bisa mendukung kebenaran dalam Alkitab dan mendukung kaum perempuan dalam pelayanannya.”

Di sisi lain, Pendeta Bart Barber dari Texas yang terpilih untuk menjabat sebagai presiden SBC mengatakan bahwa sikap SBC sudah sejalan dengan Firman Tuhan. Katanya, “Kami memiliki dokumen suci kuno yang mendasari apa yang kami lakukan sebagai orang yang beriman.”

 

BACA JUGA: Gereja Saddleback Mempertahankan Pendeta Wanita Sekalipun Dikeluarkan dari SBC

 

Bart menjelaskan bahwa mereka bisa saja mengubah atau memperbaharui peraturan yang ada dalam denominasinya, tetapi mereka tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengajukan perubahan atas surat yang ditulis oleh Timotius sehingga mereka telah menetapkan putusan tersebut seperti Injil yang mereka baca dalam Pejanjian Baru.

“Ketika kami membaca Alkitab, kami sampai pada kesimpulan bahwa jabatan pendeta yang juga berarti penatua atau pengawas, bahwa jabatan tersebut dibatasi hanya untuk laki-laki yang memenuhi syarat menurut Alkitab,” kata Bart.

Bart juga menambahkan bahwa gereja mereka diatur secara kongregasional (jenis pemerintahan gereja yang berpusat pada kongregasi atau jemaat atau gereja lokal) sehingga mereka tidak bisa membuat keputusan sendiri. Mereka harus mengambil keputusan berdasarkan badan pemungutan suara.

“Jadi, ketika kami harus mengambil keputusan untuk gereja kami, keputusan-keputusan itu dibuat oleh badan pemungutan suara.”

Sumber : christianheadlines
Halaman :
1

Ikuti Kami