Gereja Saddleback Mempertahankan Pendeta Wanita Sekalipun Dikeluarkan dari SBC
Sumber: www.dw.com

News / 7 March 2023

Kalangan Sendiri

Gereja Saddleback Mempertahankan Pendeta Wanita Sekalipun Dikeluarkan dari SBC

Claudia Jessica Official Writer
1645

Sebuah megachurch California baru-baru ini dikeluarkan dari Southern Baptist Convention karena memiliki seorang pendeta wanita dan mereka memutuskan untuk terus mendukung para pemimpin pelayanan wanita.

Pekan lalu, anggota Komite Eksekutif Southern Baptist Convention (SBC) memilih untuk menggulingkan lima gereja karena mengizinkan wanita melayani sebagai pendeta, termasuk Gereja Saddleback, jemaat terbesar kedua denominasi itu.

Saddleback dirikan pada tahun 1980, tumbuh menjadi gereja besar yang populer dengan pertumbuhan yang mengesankan. Sampai hari ini, Saddleback memiliki lebih dari 23.000 jemaat di 12 lokasi di California Selatan, serta 11 juta pengikut media sosial.

Namun meski telah menjadi salah satu kisah sukses terbesar bagi SBC dalam hal pertumbuhan, gereja tersebut dikeluarkan minggu lalu. Mereka mempermasalahkan Stacie Wood, istri pendeta utama Saddleback, Andy Wood, yang mengemban tugas sebagai pendeta, satu hal yang bertentangan dengan pernyataan iman SBC.

Sementara itu, para pemimpin Gereja Saddleback belum mengatakan apakah mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Stacie Wood dengan tegas menunjukkan bahwa ia tidak berniat untuk melepaskan tugasnya sebagai pendeta, dan ia akan terus melayani.

“Saya melayani Yesus di bawah otoritas dan sejalan dengan para pemimpin spiritual saya,” tulis Wood di Instagram dalam sebuah komentar postingan yang berisi tentang penggulingan gereja. “Kami percaya bahwa wanita dapat dikaruniai dan diberdayakan sebagai guru dan sebagai pendeta.”

Dalam email kepada anggota Saddleback, pendeta utama Andy Wood mengatakan dia akan segera mengeluarkan pernyataan tentang pendeta wanita.

“Tuhan bermaksud agar pria dan wanita menggunakan karunia rohani mereka untuk menggembalakan dan mengajar gereja,” tulisnya, sambil meminta anggota atau jemaatnya untuk tidak berbicara secara terbuka menentang keputusan konvensi.

Satu dari lima gereja yang digulingkan karena kehadiran pendeta wanita di gerejanya, berencana untuk mengajukan banding atas keputusan komite. Salah satunya adalah Gereja Louisville, Kentucky yang digulingkan dalam pemungutan suara telah mengatakan mereka akan mengajukan banding.

“Alasan lainnya adalah untuk menjadi agen perubahan bagi wanita di Southern Baptist Convention, untuk semua gadis muda itu, untuk semua orang muda yang Tuhan panggil untuk melayani.” Pendeta Linda Barnes Popham, pendeta gereja Kentucky

Pernyataan iman SBC mengatakan bahwa wanita tidak boleh melayani sebagai pendeta, “sementara pria dan wanita dikaruniai untuk melayani di gereja, jabatan pendeta terbatas pada pria sebagaimana memenuhi syarat oleh Kitab Suci.”

“Meskipun kami kecewa dengan keputusan mereka, kami tidak tersinggung. Kami mencintai dan menghargai hubungan kami dengan SBC dan gereja-gerejanya yang setia. Kami akan terlibat dan merespons melalui saluran yang tepat pada waktu yang tepat,” tutup Andy Wood.

 

 

Sumber : nydailynews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami