Mertua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga? Simak 6 Cara Menghadapinya
Sumber: Jawaban.com

Marriage / 14 June 2023

Kalangan Sendiri

Mertua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga? Simak 6 Cara Menghadapinya

Bella Tiurma Official Writer
2256

Ketika permasalahan kecil maupun besar terjadi, usahakan untuk menyelesaikan bersama dengan pasangan terlebih dahulu. Sehingga disaat kita memerlukan pendapat orang lain, kita dapat menceritakan kepada orang yang benar-benar sudah kita percayakan. Karena hal ini mencegah mertua kita mendengarkan cerita kita dari orang lain. 

4. Membuat Batasan dengan Mertua 

Ketika kita tidak ingin mertua terlalu ikut campur dengan segala urusan rumah tangga kita, kita dapat mengusahakan untuk tidak selalu menceritakan apa yang terjadi di rumah tangga kita. Terkhusus hal-hal yang sensitif seperti keuangan atau masalah tentang anak, karena tak jarang mertua akan memiliki pemikiran untuk turut ambil bagian dalam hal-hal tersebut. 

Di sisi lain, kita juga perlu untuk selalu menyaring masukan dan kritikan dari mertua karena tidak semua perkataan dari mertua salah. Namun, tak jarang ada saja hal-hal yang tidak masuk akal, sehingga perlu adanya penyaringan agar kita memberikan yang terbaik dalam kehidupan rumah tangga. 

Sehingga setiap masukan dan kritik yang diberikan menurut kita bersifat negatif tidak perlu kita terapkan. Serta bangunlah kepercayaan diri bahwa kita mampu untuk memutuskan sesuatu di dalam keluarga dan memberikan yang terbaik. 

5. Memberikan Kesempatan pada Pasangan sebagai Penengah 

Ketika mertua sudah terlanjur masuk ke dalam permasalahan atau hal-hal lainnya di rumah tangga, setiap pasangan harus bisa bersikap adil dalam menghadapi dan menanggapi konflik yang terjadi antara mertua dan menantu. 

Setiap suami ataupun istri sebisa mungkin untuk menyampaikan keluhan-keluhan pasangannya kepada mertua dengan perkataan yang baik dan tidak menyinggung perasaannya. Karena tak jarang orangtua akan lebih mendengarkan apa yang dikatakan anaknya sendiri. Tak hanya itu, kita memiliki hak untuk membela dan memperlihatkan keberpihakan kita pada pasangan selama sikap yang kita berikan tidak melewati batas sopan santun pada orangtua. 

6. Menunjukkan Sikap Mandiri 

Disaat kita mencari tahu alasan utama kenapa mertua ikut campur, pada umumnya mereka merasa kurang memiliki kepercayaan bahwa anak dan menantunya belum bisa berdiri sendiri secara mandiri dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Untuk itu. Kita dan pasangan dapat menunjukkan sikap dewasa dan mandiri pada orangtua sebagai buktinya. 

Berawal dari membuktikan bahwa kita mampu melewati setiap masalah sekecil apapun yang terjadi di dalam rumah tangga kita. Dengan menaruh kepercayaan pada pasangan, melakukan kesepakatan, dan saling terbuka sebagai pondasi awal untuk melewati setiap rintangan dalam rumah tangga. 

Selain itu, kemandirian kita dapat ditunjukkan dengan tinggal terpisah dari mertua. Karena ketika kita tinggal satu atap dengan orangtua atau mertua suatu hal yang tidak mungkin kalau mereka tidak ikut campur atas rumah tangga  kita. Bahkan mereka mampu mengawasi setiap perilaku kita dan beranggapan bahwa kita masih belum bisa menjalani rumah tangga ini secara mandiri. 

Oleh karena itu, setiap pasangan dapat melakukan diskusi kembali untuk menghasilkan sebuah kesepakatan agar orangtua kita atau mertua dapat melihat kemandirian kita dalam melewati setiap rintangan rumah tangga.

Sumber : parentalk.id | orami.co.id
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami