Ketika Tuhan Hadir: 5 Hal yang Dapat Dilakukan Manusia, Tapi Tidak Dengan Tuhan
Sumber: Hope 103.2

Kata Alkitab / 12 June 2023

Kalangan Sendiri

Ketika Tuhan Hadir: 5 Hal yang Dapat Dilakukan Manusia, Tapi Tidak Dengan Tuhan

Bella Tiurma Official Writer
2089

Sebagai umat Kristiani, kita memahami bahwa Tuhan dengan segala kuasanya atas bumi dan laut dapat melakukan apapun yang Dia inginkan. Seperti yang tertulis dalam Yeremia 32 : 17 “Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!” 

Bahkan pengharapan dan pertolongan yang sering kali kita perlukan tak pernah tak ditawarkan olehNya. Sebuah kebenaran yang diterima oleh setiap umat Kristiani ketika membutuhkan jawaban atas doanya dan kekuatan untuk tetap berjalan maju. 

Namun, kita juga harus menyadari dan melihat bahwa ada beberapa hal yang tidak Tuhan lakukan. Hal ini bukan berarti Tuhan tidak bisa melakukannya, tetapi Dia tidak mau dan karakter pada diriNya tidak ada kemampuan untuk melakukan sebuah kejahatan. 

Yuk simak apa saja sih hal yang Tuhan tidak lakukan?

 

Baca Juga : Tuhan Membentuk Anda Saat Mau Terlibat Dalam Pelayanan

 

1. Tidak ada Kegagalan bagi Tuhan 

Kegagalan merupakan sebuah bagian dari kemanusiaan yang hadir ke dunia di dalam setiap manusia. Sedangkan Yesus Kristus merupakan sosok yang tidak berdosa dan memiliki kekudusan yang menjadikan-Nya Tuhan. Karena tanpa adanya dosa, Dia memiliki kuasa untuk mengampuni, menutup, mengungkapkan, bahkan menghukum setiap orang yang berdosa. 

“Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” - Ibrani 4 : 15 

Oleh karena itu, Tuhan memiliki kesempurnaan yang mampu memberikan jalan kebenaran. Dimana Dia tidak membiarkan kita menanggung dosa kita, tetapi Dia dengan senang hati menawarkan untuk menanggung dosa kita. Seperti yang tertulis di dalam 1 Petrus 2 : 24 “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” 

Maka, dengan kesempurnaan-Nya tidak mampu memberikan kegagalan yang lebih buruk kepada kita. Tetapi menjadikan kegagalan itu sebagai alat untuk menunjukkan kekudusan-Nya bersinar. Karena Dia memberikan kepada kita tempat yang dapat meletakkan dosa dan beban kita. Hal inilah yang menunjukkan bahwa tidak ada kegagalan bagi Tuhan.

 

Baca Juga : 4 Cara Tuhan Bekerja dalam Hidup Melalui Perpisahan

 

2. Tidak ada Rasa Takut Dalam Diri Tuhan Yesus 

Kehidupan dunia yang tidak adanya kepastian, sering kali membuat setiap umat Kristiani diliputi oleh rasa takut. Bahkan hanya dengan melihat sekali sebuah berita atau peristiwa mampu meningkatkan ketakutan. Namun, rasa takut yang biasa kita rasakan, tidak akan di rasakan oleh Tuhan. Karena Dia memiliki kuasa yang lebih besar dari rasa takut. 

Kuasa yang dimiliki-Nya dapat mengubahkan ketakutan itu menjadi sebuah kedamaian. Dengan kuasa-Nya, Tuhan menjadikan dirinya sebagai tempat perhentian, memberikan pengharapan damai sejahtera, memberikan kekuatan iman, bahkan memberikan kasih untuk melawan rasa takut yang kita alami.

Oleh karena itu, ketika menjalani kehidupan bersama Tuhan, kita tidak perlu lagi merasakan ketakutan. Karena Tuhan mampu mengalahkan semua rasa takut itu dengan kuasa dan kasih yang sempurna. Seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 4 : 18 “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” 

3. Tuhan Tidak Meningkalkan 

Ketika kita menjalani kehidupan sehari-hari yang penuh dengan liku, ingatlah bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendiri. Dia akan berjalan bersama dan mengasihi kita, seperti yang tertulis dalam Ulangan 31 : 6 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." 

Dengan demikian, setiap umat Kristiani yang hidup di dalam Kristus, akan menerima janji bahwa kita akan hidup bersama Tuhan setiap hari dan kita memiliki kesempatan tanpa batas dengan-Nya. Bahkan Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita atau membiarkan kita berjalan sendiri. 

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." - Ibrani 13 : 5 

4.Tuhan Tidak Pernah Salah Paham 

Tak jarang seseorang memiliki kesalah pahaman ketika terjadi sesuatu hal. Bahkan diri kita sendiri pun tak pernah luput dari kesalah pahaman. Tetapi Tuhan tidak pernah mungkin salah paham, karena Dia maha tahu. Dia mampu mengetahui setiap pikiran dan keinganan terdalam hati kita. Sehingga segala sesuatu yang kita lakukan, tidak mungkin membuat Tuhan menjadi salah paham. 

“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” - Roma 11 : 36 

Tanpa harus membaca setiap tindakan kita bahkan sekalipun kita menyangkal di hadapan-Nya, Tuhan telah mengetahuinya lebih dahulu. Hal ini terjadi karena Tuhan selalu memahami dan mengerti setiap cerita yang terjadi pada anak-anakNya. Seperti yang tertulis di dalam 1 Samuel 16 : 7 “Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 

5. Tuhan Tidak Berbuat Salah 

Segala sesuatu yang telah terjadi di dalam kehidupan kita, dimana semuanya itu sebuah rencana yang telah sesuai dengan kehendakNya merupakan sebuah hal yang tidak akan pernah mengecewakan kita. Meskipun kita merasa yang terjadi di dalam hidup kita tidak sesuai dengan keinginan kita dan tidak berjalan dengan baik, tetapi semuanya itu telah dan semua yang telah Tuhan kerjakan atas hidup kita untuk sebuah kebaikan yang akan kita terima. 

Bahkan Tuhan tidak memerlukan waktu untuk melihat kita bisa mengatasi atau keluar dari sebuah kesulitan dalam hidup. Karena setiap yang Tuhan kerjakan untuk mengulurkan kasih karunia dan belas kasihan kepada setiap anak-anakNya. 

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” - Roma 8 : 28

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami