Taurin atau taurine adalah asam amino sulfonik yang menjadi salah satu komponen alami yang terdapat dalam tubuh mansia. Taurin dapat ditemukan pada bagian otak, mata, hati, dan otot manusia. Selain itu, taurin juga dapat ditemukan sebagai nutrisi di dalam daging, ikan, hingga dalam bentuk suplemen.
Banyak manfaat yang diberikan dari taurin untuk kesehatan, karena salah satu asam amino ini sangat berfungsi bagi metabolisme. Meskipun taurin dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh, tetapi jika tubuh kekurangan taurin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Melalui penelitian yang telah dilakukan dan dirangkum dalam bbc.com bahwa tingkat penurunan taurin dapat terjadi seiring berjalannya usia pada setiap mahluk hidup, termasuk pada manusia. Oleh karena itu, setiap orang dapat menemukan kandungan taurin di dalam minuman berenergi, susu, daging, telur, makanan laut, dan keju.
Namun, yang perlu diperhatikan bahwa tim dari Universitas Columbia, New York, memberikan rekomendasinya pada setiap orang bahwa meskipun kita memerlukan taurin tapi alangkah baiknya kita tidak membeli pil khusus taurin atau minuman berenergi kemasan yang mengandung taurin hanya untuk hidup lebih lama.
Baca Juga : Benarkah Bahaya Kandungan Etilen Oksida Pada Makanan Menyebabkan Kanker?
Berikut ini 7 manfaat taurin bagi kesehatan tubuh manusia.
1. Meningkatkan energi
Dalam hal ini, taurin mampu meningkatkan energi dan kinerja otot rangka manusia. Selain itu, taurin dapat meminimalkan terjadinya kelelahan otot ketika manusia berolahraga. Asam amino yang ada mampu meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga beberapa orang yang sedang dan ingin menjalankan diet dapat dimanfaatkan dengan baik.
2. Meredakan kram otot
Ketika seseorang mengalami kram otot yang menghambat pergerakan tubuh akan mengganggu setiap aktivitas yang sedang dilakukan. Sehingga ketika tubuh menerima kadar taurin yang cukup mampu mengatasi kram otot. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa taurin mempunyai kekuatan untuk menjaga proporsi elektrolit dalam sel otot dan mampu melindungi sel.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Dalam kinerja jantung, taurin sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan otot jantung dan pembuluh darah di dalamnya. Hal ini dikarenakan asam amino diketahui mampu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kinerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Meningkatkan kinerja otak
Tubuh yang tercukupi oleh turin akan memberikan dampak pada kinerja otak yang terus meningkat. Manfaat ini dapat dirasakan karena adanya sifat antiradang turin yang mampu mengurangi peradangan pada otak. Sehingga akan memberikan efek untuk menurunkan risiko terkena penyakit saraf degeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga : Makanan Ultra-olahan Telah Mendominasi Pola Makan Orang Amerika? Bahayakah Bagi Kesehatan?
5. Menjaga kesehatan mata
Adanya sebuah kandungan antioksida yang ada di dalam taurin dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata. Sehingga seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan taurin dalam tubuhnya akan terbantu untuk mencegah terkena katarak dan degenerasi retina.
6. Menurunkan risiko diabetes
Taurin memiliki sifat antioksidan dan antiradang, sehingga mampu membantu dalam meningkatkan peran hormon insulin dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. oleh karena itu, setiap orang dapat memperoleh manfaat taurine dengan melakukan pola hidup sehat untuk menjaga keseimbangan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung rendah gula dan garam, olahraga rutin, dan menjaga berat bedan untuk tetap ideal.
7. Menjaga keseimbangan elektrolit
Adanya taurin mampu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Walaupun telah adanya taurin yang mampu menjaga keseimbangan, tetapi setiap orang tetap perlu mengonsumsi air putih setidaknya dua liter per hari atau ketika merasa haus.
Selain 7 manfaat yang telah dijelaskan diatas, berdasarkan penelitian yang telah tertulis di dalam Journal of Cardiology bahwa taurin dipercaya dapat meningkatkan kapasitas olahraga pada penderita gagal jantung. Serta membentuk garam empedu yang berperan penting dalam proses pencernaan, mangatur kadar kalsium dalam sel, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan mencegah kerusakan sel dengan adanya antioksidan didalamnya.
Sumber : bbc.com | alodokter.com | hellosehat.com