Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia
Sumber: cnnindonesia.com

Health / 7 June 2023

Kalangan Sendiri

Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia

Bella Tiurma Official Writer
2260

Sehingga dampak dari hal tersebut mengakibatkan adanya gangguan pada fungsi pembuluh darah. Selain itu, pada gangguan ini juga akan memunculkan dampak pada bagian arteri yang meningkatkan potensi munculnya sebuah plak yang akan menyerang pada peningkatan masalah kesehatan jantung, yaitu salah satunya penyakit arteri koroner. 

2. Gangguan kehamilan dan janin 

Dampak besar akan dirasakan juga khususnya pada ibu hamil dan akan memberikan akibat yang sangat berbahaya. Dimana bayi yang berada dalam kandungan dapat lahir dengan berat badan yang rendah, mempengaruhi gangguan emosional, kognitif pada anak ketika beranjak remaja, dan autisme. 

3. Neurodegeneratif 

Penyakit neurodegeneratif atau biasa dikenal dengan gangguan saraf akibat buruknya kualitas udara dapat terjadi karena adanya penurunan pada fungsi otak. Sehingga permasalahan yang muncul ini sering sekali dikaitkan dengan pemicu terjangkitnya beberapa jenis penyakit, antara lain Alzheimer, Parkinson, dan bentuk demensia lainnya. 

4. Kanker 

Dampak yang sangat berbahaya ketika seseorang menghirup udara dengan kualitas yang buruk akan memicu terkena kanker paru-paru. Tetapi tak hanya itu saja, akan ada risiko terpicunya kanker lain yang dapat diderita setiap orang, antara lain kanker payudara pada wanita yang tinggal atau menghabiskan waktu melakukan aktivitas di luar rumah dengan udara bebas.

 

Baca Juga : 7 Penyakit Serius yang Disebabkan Oleh Polusi Udara (Bagian 2)

 

Cara Melindungi Diri dari Kualitas Udara yang Buruk 

Para ahli di Amerika menyarankan bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan peringatan kualitas udara secara rutin, yang dapat dilakukan melalui website AirNow.gov, EPA, atau melacak melalui kode ZIP. Karena saat ini sudah banyak smartphone yang telah dilengkapi aplikasi-aplikasi yang mampu melacak kualitas udara. 

Selain itu, sebuah organisasi profesional untuk terapis pernapasan menyarankan untuk setiap orang lebih banyak berada di dalam ruangan dengan kondisi pintu dan jendela tertutup rapat. Saran ini berlaku meliputi orang-orang yang berolahraga, karena mampu menyebabkan peningkatan setres pada paru-paru. 

Tak hanya itu, seseorang yang memiliki riwayat asma pun disarankan untuk memeriksa secara rutin persediaan obat, seperti inhaler atau obat lainnya dan terus memantau gejala yang dapat memicu asma menjadi kambuh. 

Saran lain yang diberikan juga untuk setiap orang selalu menjaga ventilasi rumah dalam keadaan baik, orang yang sangat perlu untuk keluar rumah dan berkegiatan di luar sebaiknya menggunakan masker atau respirator N95, dan jangan membersihkan atau memotong rumput. Bahkan untuk menyalakan lilin dengan kompor gas atau pematik pun dapat menjadi penyebab kualitas udara yang semakin buruk. 

Oleh karena itu, setiap orang harus mencari pertolongan medis ketika mengalami batuk, kesulitan bernapas, nyeri pada dada, mengi atau suara khas yang berasal dari saluran pernapasan yang menyempit, dan suara yang tersengeran seperti suara siulan yang berasal dari dada.

Sumber : nbcnews.com | halodoc.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami