Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia
Sumber: cnnindonesia.com

Health / 7 June 2023

Kalangan Sendiri

Kualitas Udara yang Buruk Dapat Merugikan Kesehatan Manusia

Bella Tiurma Official Writer
2279

Penasihat Kualitas udara di Amerika Serikat, khususnya dari Midwest dan Texas hingga Timur Laut termasuk Boston, New York city, dan Philadelphia menyatakan bahwa hampir seratus juta orang berada di bawah pengawasan akibat kualitas udara yang buruk. 

Melalui informasi yang disampaikan oleh nbcnews.com bahwa di Timur Laut Amerika, kualitas udara yang buruk terjadi karena dampak dari kebakaran hutan di Kanada bagian timur. Sehingga kepulan asap bergerak menuju ke Amerika Serikat di beberapa daerah. 

Asap hasil kebakaran hutan tersebut sangatlah tebal dan pekat, sehingga setiap orang mampu mencium aromanya diudara dan langit menjadi tampak lebih berkabut. Sedangkan di luar Timur Laut, konsentrasi ozon yang tinggi yang dikenal dengan kabut asap mampu mendorong tingkat kualitas udara yang buruk dan tidak sehat.

 

Baca Juga : 5 Dampak Polusi Udara Yang Tak Disangka-sangka. Salah Satunya Meningkatkan Bunuh Diri!

 

Menurut salah satu ahli alergi dan imunologi di Jaringan Alergi dan Asma, Dr. Purvi Parikh, melalui Nbcnews menyatakan bahwa ualitas udara yang buruk dapat terjadi karena adanya iritasi di udara, dimana adanya sebuah partikel atau zat yang terkandung di udara  yang berbahaya bagi setiap orang. 

Zat berbahaya yang terkandung dalam udara buruk pada umumnya akibat bencana alam yaitu kebakaran hutan, mengandung Karbon Monoksida (CO), dan bahan kimia berbahaya lainnya, seperti Sulfur Dioksida (SO), Nitrogen Dioksida, dan Ozon Permukaan (O3) yang mampu memasuki ke dalam atmosfer bumi. 

Dalam hal ini Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menggunakan indeks kualitas udara untuk melaporkan hasil pengukuran kualitas udara disana. Dimana rentang indeks ini berkisar dari 0 sampai lebih dari 300, dengan rentang tersebut dibagi menjadi dua kalifikasi yaitu level 50 ke bawah dianggap paling sehat dan level lebih dari 150 dianggap paling buruk yang memungkinkan setiap orang mulai mengalami gejala. 

Dampak bagi Kesehatan Kualitas Udara yang Buruk 

Dengan menghirup udara dengan kualitas yang buruk akan mengakibatkan banyak masalah yang timbul bagi kesehatan. Dimana udara yang menjadi buruk yang timbul dari asap api akan memberikan dampak bagi sistem pernapasan. Bagi setiap orang yang menghirupnya akan mengalami kesulitan bernapas, terutama pada anak kecil, lansia, wanita hamil, dan penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya. 

Jika seseorang menghirup udara yang buruk dalam jangka pendek sekalipun akan berakibat mengalami iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, paru-paru, dan meningkatnya risiko infeksi pernapasan. Sedangkan dalam jangka panjang akan mengakibatkan seseorang mengalami asma akut, kelahiran prematur, terkena penyakit jantung, stroke, hingga mempengaruhi IQ pada anak.

 

Baca Juga : Bisakah Anak Muda Menjadi Agen Perubahan untuk Lingkungan?

 

Selain itu, ada beberapa dampak lainnya yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk, yaitu 

1. Gangguan Kardiovaskular 

Gangguan ini terjadi pada pembuluh darah dan jantung, dimana disebabkan oleh paparan zat kimia berbahaya yang dihirup dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena ketika zat yang terkandung dalam udara masuk pada saluran pernapasan akan langsung memasuki ke pembuluh darah manusia.

Sehingga dampak dari hal tersebut mengakibatkan adanya gangguan pada fungsi pembuluh darah. Selain itu, pada gangguan ini juga akan memunculkan dampak pada bagian arteri yang meningkatkan potensi munculnya sebuah plak yang akan menyerang pada peningkatan masalah kesehatan jantung, yaitu salah satunya penyakit arteri koroner. 

2. Gangguan kehamilan dan janin 

Dampak besar akan dirasakan juga khususnya pada ibu hamil dan akan memberikan akibat yang sangat berbahaya. Dimana bayi yang berada dalam kandungan dapat lahir dengan berat badan yang rendah, mempengaruhi gangguan emosional, kognitif pada anak ketika beranjak remaja, dan autisme. 

3. Neurodegeneratif 

Penyakit neurodegeneratif atau biasa dikenal dengan gangguan saraf akibat buruknya kualitas udara dapat terjadi karena adanya penurunan pada fungsi otak. Sehingga permasalahan yang muncul ini sering sekali dikaitkan dengan pemicu terjangkitnya beberapa jenis penyakit, antara lain Alzheimer, Parkinson, dan bentuk demensia lainnya. 

4. Kanker 

Dampak yang sangat berbahaya ketika seseorang menghirup udara dengan kualitas yang buruk akan memicu terkena kanker paru-paru. Tetapi tak hanya itu saja, akan ada risiko terpicunya kanker lain yang dapat diderita setiap orang, antara lain kanker payudara pada wanita yang tinggal atau menghabiskan waktu melakukan aktivitas di luar rumah dengan udara bebas.

 

Baca Juga : 7 Penyakit Serius yang Disebabkan Oleh Polusi Udara (Bagian 2)

 

Cara Melindungi Diri dari Kualitas Udara yang Buruk 

Para ahli di Amerika menyarankan bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan peringatan kualitas udara secara rutin, yang dapat dilakukan melalui website AirNow.gov, EPA, atau melacak melalui kode ZIP. Karena saat ini sudah banyak smartphone yang telah dilengkapi aplikasi-aplikasi yang mampu melacak kualitas udara. 

Selain itu, sebuah organisasi profesional untuk terapis pernapasan menyarankan untuk setiap orang lebih banyak berada di dalam ruangan dengan kondisi pintu dan jendela tertutup rapat. Saran ini berlaku meliputi orang-orang yang berolahraga, karena mampu menyebabkan peningkatan setres pada paru-paru. 

Tak hanya itu, seseorang yang memiliki riwayat asma pun disarankan untuk memeriksa secara rutin persediaan obat, seperti inhaler atau obat lainnya dan terus memantau gejala yang dapat memicu asma menjadi kambuh. 

Saran lain yang diberikan juga untuk setiap orang selalu menjaga ventilasi rumah dalam keadaan baik, orang yang sangat perlu untuk keluar rumah dan berkegiatan di luar sebaiknya menggunakan masker atau respirator N95, dan jangan membersihkan atau memotong rumput. Bahkan untuk menyalakan lilin dengan kompor gas atau pematik pun dapat menjadi penyebab kualitas udara yang semakin buruk. 

Oleh karena itu, setiap orang harus mencari pertolongan medis ketika mengalami batuk, kesulitan bernapas, nyeri pada dada, mengi atau suara khas yang berasal dari saluran pernapasan yang menyempit, dan suara yang tersengeran seperti suara siulan yang berasal dari dada.

Sumber : nbcnews.com | halodoc.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami