2. Jangka Panjang
Selesai olahraga biasanya tubuh akan memulihkan diri dari rasa lelah pada malam hari ketika seseorang beristirahat. Namun, hal buruk akan menimpa seseorang yang telah masuk dalam tahap kecanduan olahraga yang berakibat sulit tidur di malam hari. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka lama kelamaan tubuh akan kehilangan sistem kekebalan tubuh dan menjadi mudah terkena batuk, nyeri kepala, demam, bahkan penyakit lainnya yang lebih berat lagi.
Biasa disebut dengan penyakit degenerasi sendi yang menyebabkan adanya pembengkakan persendian di dalam tubuh manusia. Penyakit ini akan timbul karena disebabkan seseorang melakukan olahraga secara berlebhan.
Melalui penjelasan dalam penelitian para ilmuwan Jerman bahwa olahraga yang dilakukan dengan intensitas yang besar akan meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke. Selain itu, kelebihan olahraga pun akan memberikan dampak melemahnya kinerja jantung seseorang. Bahkan ketika seseorang tidak diseimbangkan dengan nutrisi yang cukup, maka akan menimbulkan risiko mengalami gagal jantung.
Bagi para perempuan, tubuh yang merasakan kelelahan secara berlebihan akibat olahraga akan mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak menutup kemungkinan akan memicu risiko kemandulan.
Selain dua kategori diatas, dampak buruk yang ditimbul ketika seseorang melakukan olahraga secara berlebihan akan merasakan nyeri atau pegal akibat peradangan otot dan sendi, dehidrasi, gangguan elektrolit, berkurangnya nafsu makan, dan peradangan pada tendon atau tendinitis.
Sumber : halodoc.com | liputan6.com