Doamu Menjadi Suam-suam Kuku? Gunakan 3 Cara ini Untuk Membangun Kembali Kehidupan Doa
Sumber: Gospel coalition

Kata Alkitab / 9 May 2023

Kalangan Sendiri

Doamu Menjadi Suam-suam Kuku? Gunakan 3 Cara ini Untuk Membangun Kembali Kehidupan Doa

Bella Tiurma Official Writer
1207

Disaat seseorang merasa hidupnya sudah dilingkupi oleh kesibukan hingga tingkat setres yang tinggi, terkadang pada kenyataannya terkadang seseorang hampir menaikkan doa yang tidak ada artinya. Sehingga kehidupan doa umat Kristiani menjadi sia-sia dan kurangnya tuntunan Roh Kudus di dalamnya. 

Ketika kehidupan doa setiap umat Kristiani sudah menjadi suatu hal yang membosankan dan suam-suam kuku, inilah waktunya untuk mengambil sebuah tindakan dalam menghidupkannya kembali. Lalu bagaimana cara menghidupkan kembali kehidupan doa itu? Simak 3 caranya berikut ini. 

1. Berkomunikasi dengan Tuhan seperti dengan teman 

Salah satu cara yang bisa menghidupkan kembali kehidupan doa dengan membangun sebuah hubungan komunikasi dengan Tuhan seperti kita sedang berbicara dengan teman. Sebagai umat Kristiani yang di kasihiNya, kita tidak perlu takut untuk berbicara kepadaNya.

Baca Juga : Mengapa Orang Kristen Selalu Mengatakan “Percaya dan Berdoa”?

Allah menginginkan setiap umatNya untuk datang padaNya dengan segala pikiran,perasaan, hingga rasa sakit yang kita rasakan. Tak perlu dengan ungkapan kata-kata yang mewah ataupun fasih, tetapi menjadi diri sendiri yang berkata dengan jujur dari hati yang tulus. 

Janganlah menjadi pribadi yang melakukan doa dengan mengucapkan kata-kata yang berulang, karena hal ini pun dilarang oleh Yesus. Seperti yang tertulis dalam Matius 6 : 7 “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” 

Di dalam doa, janganlah khawatir atas perkataanmu tentang hal yang benar, tetapi fokuslah pada waktu yang sudah disediakan bersama Tuhan. Ciptakan sebuah hubungan komunikasi dengan Tuhan yang membuat setiap kita dapat menceritakan segala sesuatu tentang pikiran, kekhawatiran, serta ketakutan kita. 

2. Menuliskan doa dalam jurnal doa 

Ketika sudah berada dalam komunikasi dengan Tuhan, tak jarang seseorang dalam menaikan doa pernah lupa atau bahkan mengatakan hal-hal yang menjadikan kita menjadi pribadi yang terobsesi untuk mengejar sesuatu hal yang harus diselesaikan sebelum harinya. 

Supaya kehidupan doa kita tidak menjadi sia-sia, mulailah untuk mencoba menuliskan point-point doa kita. Bermula dengan tujuan yang jujur untuk berbicara dengan Tuhan, berdiskusi pergumulan yang dirasakan, meminta bimbingan Tuhan, dan mengakui dosa. Jangan sampai pada saat sedang berkomunikasi dengan Tuhan, pikiran kita teralihkan pada pekerjaan, tugas, atau bahkan masalah-masalah kehidupan.

Baca Juga : Berdoa dan Curahkan Isi Hatimu Kepada Tuhan

Hal ini dapat membantu seseorang untuk tetap berfokus pada point-point yang akan disampaikan kepada Tuhan. Atau dengan cara lain seseorang dapat membuat jurnal doa agar menjadi pembimbing kita dari sebuah petunjuk doa hingga ide-ide untuk bertumbuh dalam hubungan bersama Tuhan. 

Dalam jangka panjang kegunaan jurnal doa merupakan cara terbaik untuk melihat perjalanan yang telah dilalui bersama Tuhan dalam kehidupan doa dan melihat kuasa Tuhan yang telah menjawab doa-doa kita. 

3. Berdoa menurut Firman Tuhan 

Cara ini mungkin terdengar aneh oleh beberapa orang, tapi untuk sebagian orang cara ini merupakan hal yang bagus untuk dilakukan dalam menghidupkan kembali kehidupan doa seseorang. Melalui Firman Tuhan seseorang dapat merangkai kata-kata sebagai doa yang dinaikkan pada Tuhan. Seperti kita menginginkan dalam hidup kita dipenuhi oleh Buah Roh, dapat kita naikan ucapan doa kita berdasarkan Galatia 5 : 22 – 23. 

Melalui FIrman Tuhan setiap umat Kristiani mendapatkan pewahyuan untuk mengikuti teladan para nabi dalam doa yang dipimpin oleh Roh Kudus. Selain itu, dalam Alkitab sudah tersediakan segala kebutuhan setiap umat Kristiani untuk hidup, bertumbuh, dan meningkatkan hubungan kita dengan Kristus. Sehingga setiap orang tak perlu meragukan lagi akan kuasa, otoritas, dan anugerah yang mampu mengubahkan hidup kita.

Baca Juga : Ingin Punya Waktu Teduh Bersama Pasangan? Simak 3 Cara Berikut!

Dengan melakukan cara ini setiap hari, setiap orang akan menjadi lebih dekat dan memahami atas apa yang Alkitab katakan. Cara ini juga akan membantu setiap orang yang sulit memiliki waktu untuk membaca satu bagian dari Firman Tuhan. Sehingga melalui berdoa menurut Firman Tuhan, menjadikan kita untuk membaca FIrman Tuhan setiap hari meskipun hanya satu atau dua ayat saja. 

Yang terpenting dalam cara ini adalah setiap orang dapat mengukir setiap Firman Tuhan di dalam hatinya dan menyesuaikan apa yang menjadi keinginan kita seturut dengan keinginan Tuhan Yesus. 

Setiap orang diberikan keunikan dalam membangun kehidupan doanya, dimana setiap orang memiliki kemungkinan cara yang dapat bekerja dalam dirinya berbeda dari satu orang dengan orang lain. Sehingga dalam membangun kehidupan doa mintalah pada Tuhan untuk terus membantu, membimbing, dan mengarahkan cara yang terbaik dan bekerja dalam kehidupan.

Halaman :
1

Ikuti Kami