Dulu Ditakuti Teman-temannya, Sekarang Aprilin Jadi Disenangi Banyak Orang!

Aprilin Grasia Karo (5 tahun) adalah anak pertama dari pasangan pasangan Ama Holestone dan Sri Selmi Otimel. Aprilin adalah seorang anak yang berkebutuhan khusus, matanya juling dan hidungnya baru saja dioperasi. Belum lagi tubuh dan tenaganya yang lebih besar daripada anak-anak seusianya membuat teman-temannya kerap merasa takut terhadap Aprilin.

Keadaan fisiknya ini membuat Aprilin tidak memiliki kesempatan untuk bermain atau bertemu dengan anak-anak seusianya. Beruntung, rumah Aprilin tidak jauh dari PAUD Super5 GKS Tanaraing, Sumba sehingga membuat kedua orang tua Aprilin mengizinkannya untuk menjadi murid di sana.

Bertemu dengan teman-teman seusianya membuat Aprilin sangat senang dan bersemangat. Ia sangat aktif berkomunikasi dengan teman-temannya. Namun, cara berkomunikasi Aprilin membuat beberapa teman-temannya merasa takut. Pasalnya Aprilin cenderung lebih aktif dan agresif sehingga seringkali mengeluarkan suara dengan keras.

 

 

BACA JUGA: Jadi Pendiam Karena Dibully di Sekolah, Kisah Superbook Pulihkan Tabita

 

Tak jarang Aprilin juga merangkul dan memeluk teman-temannya dengan erat untuk menunjukkan perasaan sayang dan gemasnya. Aprilin yang begitu aktif mengikut kegiatan yang diadakan di PAUD Super5 Tanariang, seringkali meniru guru-guru yang sedang mengajar seolah-olah ia adalah seorang guru. Seakan mendalami perannya, Aprilin sering mengarahkan teman-temannya untuk duduk, diam, dan mendengarkan guru-guru yang sedang mengajar. Aprilin juga suka sekali merangkul dan mencium teman-temannya dengan gemas. Namun, ada beberapa teman-temannya yang justru merasa takut hingga menangis karena sikap A­­prilin ini.

Awalnya guru-guru di PAUD Super5 Tanariang merasa kewalahan menghadapi sikap Aprilin yang cenderung aktif, agresif, dan sulit dikendalikan. Namun, mereka berusaha keras untuk mengawasi Aprilin dan berupaya untuk memberikan contoh cara menunjukkan kasih sayang dengan lebih lembut.

Puji Tuhan, perlahan tapi pasti, Aprilin mulai merubah caranya menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang lembut. Alhasil, teman-temannya kini sudah tidak takut lagi berkomunikasi dengan Aprilin. Orangtua Aprilin mengaku merasa senang sekali melihat anaknya bahagia bersosialisasi dengan teman-teman seusianya. Guru-guru di PAUD Super5 Tanariang berharap dapat menemui kedua orangtua Aprlin agar dapat memberikan teladan yang baik bagi Aprilin di rumah sehingga Aprilin dapat bertumbuh dengan baik.

 

BACA JUGA: Anak Ini Sadari Bahwa Kemalasan Harus Diubah Setelah Belajar Bersama Superbook – Salomo

 

Kurikulum Super5 tidak hanya mendukung anak-anak untuk belajar mengenai akademis saja, tetapi juga belajar mengenai nilai-nilai kristiani dan karakter yang baik.

Super5 masih membutuhkan dukungan untuk bisa menjangkau lebih banyak anak dan membantu mereka untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memiliki karakter Kristus. Apakah Anda memiliki kerinduan untuk memberikan masa depan yang lebih baik kepada generasi anak?

Yuk dukung pelayanan Super5 dalam memuridkan generasi anak agar bisa memberikan pengaruh positif bagi lebih banyak anak-anak di masa depan. Bersama kita memuridkan generasi anak!

 

Saya mau dukung Super5

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles