#FaktaAlkitab: Nilai 30 Keping Perak Uang Darah Hasil Pengkhianatan Yudas Iskariot
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 21 March 2023

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Nilai 30 Keping Perak Uang Darah Hasil Pengkhianatan Yudas Iskariot

Puji Astuti Official Writer
81083

Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, ~ Matius 27:3

Salah satu kisah tragis dalam Alkitab, adalah kisah pengkhianatan Yudas. Dituliskan dalam Lukas 22:1-6, bahwa Yudas bermufakat dengan para imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal bait Allah, orang-orang yang ingin membunuh Yesus. Sebagai imbalannya ia mendapatkan 30 keping uang perak. 

Seperti apakah uang perak yang diterima Yudas waktu itu? Fakta inilah yang dikupas oleh JC Channel kali ini. 

 

Jenis koin perak yang dipakai

"Menurut beberapa ahli, kemungkinan koin itu adalah koin Tetradrachm," jelas Bambang  Kristanto Sitompul,S.Si, Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia kepada JC Channel.

"Koin Tetradrachm ini umum digunakan di jaman Yesus hidup, karena dibuat antara tahun 14-15 masehi," demikian tambahnya. 


 

Nilai 30 keping perak jika dikonversikan ke uang rupiah di jaman ini

"Pada saat itu 1 keping uang perak tetradrachm sama dengan 4 keping drachm. Sedangkan 1 drachm jika disesuaikan dengan nilai uang saat ini, sama dengan 16 sen (mata uang dolar Amerika Serikat). Jadi 1 tetradrachm sama dengan 64 sen. Jika 30 keping perang dikonversikan dengan nilai saat ini, sama dengan senilai 1.920 sen atau 19,2 dolar AS, jadi jika dirupiahkan hanya sekitar Rp.250.000 an," demikian perhitungan yang diberikan Bambang. 

 

Seberapa berharga nilai 30 keping perang dalam budaya Yahudi dan jaman itu?

Dalam budaya Yahudi dan jaman itu, nilai 30 keping uang perak sangat besar. Menurut laman www.gotquestions.org ada jaman itu jika seseorang budak mati tidak disengaja (Keluaran 21:30), maka harga penggantinya adalah 30 keping perak. Selain itu nilai 30 keping perak ini juga disebut dalam nubuatan kitab Zakharia 11:13. 

 

BACA JUGA: #FaktaAlkitab - Kisah Tentang Murid-murid Tuhan Yesus - Yudas Tadeus

 

Kemudian, setelah Yesus ditangkap dan diputuskan untuk dibunuh, Yudas menyesal dan mengembalikan uang itu. Tapi uang  itu kemudian dibelikan tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk oleh para imam-imam kepala dan dijadikan pekuburan. Bukankah ini nilai yang cukup besar jika bisa digunakan untuk membeli sebidang tanah di masa itu?

Menurut Wikipedia, 30 tetradrachm itu sama dengan gaji 4 bulan (120 hari) seorang buruh ahli. Jika dikonversikan dengan UMR saat ini, tentu sangat besar bukan?

Lalu apa motif Yudas saat "menjual" Yesus?

1. Ketamakan

Ada beberapa ahli teologi yang berpandangan bahwa motif Yudas "menjual" Yesus saat itu adalah ketamakan, hal ini karena adanya referensi di kitab Yohanes 12:6 yang menyatakan bahwa Yudas itu seorang pencuri yang mengambil uang dari uang kas yang dipercayakan kepadanya. 

 

2. Yudas mengharapkan Yesus memimpin pemberontakan kepada Romawi dan menjadi raja Israel

Yudas diperkirakan berasal dari kelompok Yahudi garis keras. Nama Iskariot berdasarkan yang ditulis oleh Thenazareneway.com artinya "pria belati." Pada saat itu kelompok garis keras Zelot selalu membawa belati kemanapun sehingga bisa membunuh pengkhianat atau pendukung Romawi. 

Jika Yudas menyerahkan Yesus bukan berarti Dia tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Bahkan sebaliknya, Ia sangat percaya bahwa Dia adalah Mesias yang sudah dinubuatkan dan dinantikan oleh Israel. Dia sendiri melihat berbagai mukjizat yang dibuat Yesus dan berbagai pengajaran-Nya. Namun pada hari-hari sebelum penyaliban-Nya, pesan-pesan yang Yesus sampaikan jauh dari yang Yudas harapkan, dia tidak bisa melihat bahwa Yesus akan melakukan pemberontakan. Itulah yang diperkirakan para ahli menjadi pendorong mengapa Yudas mengkhianati Yesus. 

 

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Yudas dan 30 keping perak ini?

Yesus sendiri berkata bahwa, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24), dan "jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?" (Lukas 16:11). 

Cinta akan uang akan menjadi sebuah celah bagi iblis untuk menghancurkan hidupmu. Jadi janganlah mengabdi kepada uang, karena jika dia menjadi tuanmu, uang adalah tuan yang kejam. Ingatlah bahwa kita sudah ditebus oleh Yesus Kristus dengan darah-Nya sendiri, sehingga hidup kita bukanlah milik kita lagi, tapi milik Kristus. Jadi marilah kita melayani Tuhan dengan segenap hati, dan jangan kuatirkan akan kebutuhan hidup ini, "karena Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." (Matius 6:32). 

 

BACA JUGA: #FaktaAlkitab – Seri Kisah Murid-murid Yesus,Yudas Iskariot Sang Pengkhianat

 

Sumber : JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami