Health / 13 March 2023
-
Share:
Apa Itu Koma dan Cedera atau Disebut Diffuse Axonal Injury Seperti yang Dialami David?
Aprita L Ekanaru Official Writer
Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan oleh kasus penganiayaan yang dialami oleh David Ozora. Akibat dari penganiayaan tersebut, ia harus terbaring selama 15 hari di rumah sakit karena koma. Hingga pada Selasa, 7 Maret 2023 akhirnya David dikabarkan telah terbangun dari komanya. Kendati demikian, ia belum sadar total dari kondisi koma yang dialaminya.
Kondisi terkini David saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RS Mayapada, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Diduga ia mengalami cedera otak yang lumayan berat, bahkan ada berita yang mengatakan bahwa David mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI). Namun dari pihak dokter RS Mayapada membantah berita tersebut, Dokter Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, dr Franz JV Pangalila mengatakan bahwa ada kriteria tertentu dan terlalu dini untuk memastikan David mengalami DAI.
“Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa anomia ya, trauma kepala ya, kita semua tahu juga. Tapi apa itu yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya,” ujarnya.
Baca Juga: Sembuh Dari Koma Yang Berkepanjangan
Lalu apa yang dimaksud dengan DAI? Disadur dari Alodokter, DAI adalah cedera kepala yang memengaruhi otak. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen, serta dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian pada penderitanya.
DAI dapat terjadi ketika otak bergerak atau bergeser dengan cepat di dalam tengkorak akibat cedera atau benturan keras di kepala. Kondisi tersebut dapat menyebabkan serabut syaraf di otak robek.
Kecelakaan saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, pukulan benda tumpul di kepala, terjatuh, cidera saat olah raga, hingga kekerasan fisik merupakan hal-hal yang dapat memicu terjadinya DAI.
Gejala DAI juga sangat beragam, tergantung dari tingkat keparahan dan bagian otak yang mengalami kerusakan atau cedera. Tetapi umumnya, gejala yang terjadi adalah penurunan kesadaran atau pingsan.
Berikut ini adalah beberapa gejala DAI yang mirip dengan gejala gegar otak ringan:
- Sakit kepala berat
- Pusing
- Mual
- Muntah berulang
- Gangguan tidur
- Hilang keseimbangan
- Kebingungan
Baca Juga: Meningitis Merenggut Penglihatanku & Menghancurkan Cita-citaku
Orang yang mengalami DAI membutuhkan pertolongan cepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan otak yang dapat memperparah kerusakan otak. Jika Anda menemukan seseorang dengan gejala DAI setelah kecelakaan atau cedera kepala, segera cari bantuan medis agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Sumber : Alodokter
