AI Semakin Merajalela, Inilah Tantangan yang Dihadapi Gereja dan yang Harus Dilakukan
Sumber: canva

Kata Alkitab / 13 March 2023

Kalangan Sendiri

AI Semakin Merajalela, Inilah Tantangan yang Dihadapi Gereja dan yang Harus Dilakukan

Claudia Jessica Official Writer
3354

#2 Kita berani berdoa

1 Yohanes 5: 14-15 – “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.”

Tuhan memang bertahta dalam kehidupan kita dan seluruh dunia, namun kita sebagai anak-anak-Nya harus mengerti dan melaksanakan kehendak-Nya selagi masih hidup di bumi ini. Maka dari itu, kita perlu berdoa untuk dapat mengerti hikmat yang diberikan oleh Tuhan.

Jika kita melihat 2 Raja-raja 19: 14-19, kita akan melihat Bangsa Israel dihina-hina oleh Bangsa Asyur, kemudian Raja Hizkia berdoa kepada Tuhan, "Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup. Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan bangsa-bangsa dan negeri-negeri mereka dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kiranya kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah Allah, ya TUHAN.” (2 Raja-raja 19:15-19)

 

#3 Kita berani bertindak

1 Yohanes 5:14 – Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Ibrani 11:8 – Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

Karena taat kepada Allah, Abraham berangkat ke tanah yang Tuhan janjikan tanpa tahu dimana tempat tersebut. Tetapi ia memilih taat dan melangkah dengan imannya untuk melakukan kehendak Allah.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami