Sangat wajar bagi manusia jika memiliki kebiasaan yang buruk, salah satunya adalah tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.
Banyak kebiasaan buruk yang dilakukan manusia dalam mengelola keuangan yang bisa mengakibatkan masalah keuangan di masa depan. Namun bukan berarti kebiasaan buruk ini bisa kita biarkan begitu saja. Segera perbaiki kebiasaan buruk Anda jika tidak ingin menyesal di kemudian hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh kebiasaan buruk yang sering dilakukan manusia dalam mengelola keuangan, jika Anda masih memiliki salah satu kebiasaan buruk ini, artinya Anda belum berhasil 100% dalam mengelola keuangan dengan baik.
1. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas
Salah satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dalam mengelola keuangan adalah tidak memiliki rencana keuangan yang jelas. Banyak orang yang hidup secara impulsif dan tidak memikirkan konsekuensi keuangan jangka panjang dari tindakan mereka. Mereka tidak memiliki tujuan keuangan yang spesifik dan tidak tahu bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Akibatnya, mereka sering kali membuang-buang uang dan tidak dapat mengumpulkan tabungan yang cukup.
2. Tidak Mengontrol Pengeluaran
Kebiasaan buruk lainnya adalah tidak mengontrol pengeluaran. Banyak orang menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Orang yang tidak bisa mengatur keuangan sering kali menggunakan kartu kredit dengan sembarangan tanpa memperhatikan tagihan bulanan yang akan datang. Ini dapat menyebabkan hutang yang terus bertambah dan biaya bunga yang membengkak.
3. Tidak Berinvestasi
Banyak orang tidak berinvestasi karena tidak tahu bagaimana cara melakukannya atau takut kehilangan uang. Mereka berpikir bahwa menabung saja sudah cukup. Padahal, menabung saja tidak akan cukup untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah atau dana pensiun. Dengan berinvestasi, Anda dapat meningkatkan potensi penghasilan Anda dan membuat uang Anda bekerja lebih keras untuk Anda.
4. Tidak Memiliki Dana Darurat
Banyak orang tidak memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan. Karena itu, mereka sering kali terpaksa meminjam uang atau menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan bulanan. Ini dapat menyebabkan hutang yang terus bertambah dan biaya bunga yang tinggi.
5. Tidak Memiliki Prioritas Keuangan
Tidak memiliki prioritas keuangan mereka dengan benar adalah tanda dari Anda belum mampu mengatur keuangan dengan baik. Biasanya, orang-orang yang tidak memiliki prioritas keuangan sering kali menghabiskan uang mereka untuk hal-hal yang tidak penting dan mengabaikan tagihan penting seperti kartu kredit atau pinjaman. Ini dapat menyebabkan hutang yang terus bertambah dan biaya bunga yang tinggi.
6. Tidak Memperhitungkan Risiko
Banyak orang tidak memperhitungkan risiko ketika mengambil keputusan keuangan. Mereka sering kali mengambil risiko yang tinggi dengan harapan mendapatkan penghasilan yang besar. Namun, risiko yang tinggi juga memiliki potensi kerugian yang besar. Karena itu, penting untuk memperhitungkan risiko dan memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Yuk menjadi bijak dalam mengatur keuangan.
Sumber : jawaban.com