Menangis Saat Menyembah Tuhan salah satu Pekerjaan Roh Kudus atau Emosi Pribadi?
Sumber: joshuaivanministries.blogspot.com

Kata Alkitab / 7 March 2023

Kalangan Sendiri

Menangis Saat Menyembah Tuhan salah satu Pekerjaan Roh Kudus atau Emosi Pribadi?

Bella Tiurma Official Writer
3108

Saat kita menaikan sebuah pujian penyembahan, tak jarang kita meluapkan emosi dengan menangis. Setiap bait pujian penyembahan yang melantun menyentuh hati di dalam diri, lalu apakah hal ini salah satu pekerjaan Roh Kudus atau emosi pribadi? 

Saat menyembah Tuhan, banyak orang Kristen yang sulit membedakan apakah emosi mereka karena pekerjaan Roh Kudus atau hanya emosi pribadi. Emosi kita sangat mudah dipengaruhi oleh keadaan. Jika umat Kristen mendasarkan penyembahan kita kepada emosi pribadi, itu suatu hal yang menipu. Tetapi hal berbeda yang akan terjadi jika setiap orang Kristen menerima kehadiran Roh Kudus. 

Jika oleh iman kita menerima kehadiran Roh Kudus saat menyembah Tuhan, kita akan bisa merasakan hadirat Roh Kudus seperti gelombang atau getaran yang dirasakan oleh tubuh kita. Jadi ketika orang Kristen menaikan pujian penyembahan kepada Tuhan dan membuka diri menerima kehadiran Roh Kudus, Tuhan akan tinggal selamanya. Seperti yang tertulis di dalam Yohanes 14: 16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepdamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”. 

Saat orang Kristen menyembah Tuhan dan menerima Roh Kudus bekerja di dalamnya, kita bisa merasakan kuasa-Nya mengalir di bagian tubuh kita. Menangis salah satu hal yang dapat terjadi saat kita merasakan hadirat Tuhan, yang begitu besar menggetarkan hati, hangat, dan tanpa syarat memeluk dan melingkupi. 

Roh Kudus bersaksi tentang Bapa dan Putra Yesus Kristus dan menyatakan serta mengajarkan kebenaran tentang banyak hal. Orang percaya akan menerima kesaksian yang benar mengenai Yesus Kristus melalui pekerjaan Roh Kudus. Saat Dia bekerja, biasanya tanda-tandanya bisa kita alami dengan getaran atas bagian tubuh kita. Walaupun pujian penyembahan yang kita naikkan memiliki makna yang sederhana, tetapi dengan kuasa Roh Kudus, sesuatu di dalam hati kita akan bergetar dengan dahsyatnya. 

Roh Kudus harus diundang untuk masuk ke dalam hidup kita. Caranya dengan membuka hati kita supaya Dia hadir atas kita. Sebaliknya, emosi pribadi bisa muncul bahkan dari suasana dan lagu pujian yang kita anggap terasa relevan dengan kondisi hati kita.  

Apa yang orang Kristen rasakan ketika semua itu dilingkupi oleh emosi pribadi saja? Biasanya kita bisa mengontrol emosi tersebut. Apakah kalian sudah dapat membedakan rasa yang ada ketika Roh Kudus bekerja atau hanya sekadar emosi pribadi? Yuk bagikan cerita kalian di kolom komentar di bawah ini. 

Halaman :
1

Ikuti Kami