6 Kebiasaan Ini Terekam Dalam Otak Anak Sejak Usia 0-7 Tahun Lho!
Sumber: PBS

Relationship / 13 February 2023

Kalangan Sendiri

6 Kebiasaan Ini Terekam Dalam Otak Anak Sejak Usia 0-7 Tahun Lho!

Lori Official Writer
1155

Anastasia Satriyo, seorang psikolog anak dan remaja membagikan dalam sebuah postingan sosial medianya bahwa ternyata kebiasaan, karakter dan emosi anak akan dibentuk sejak anak berusia 0-7 tahun. Di rentang usia ini, anak akan merekam semua emosi, kebiasaan dan karakter dari orang tua, orang di sekitarnya dan lingkungannya dan akan diingat hingga beranjak dewasa. 

Anastasia menjabarkan, ada 6 kebiasaan yang akan terekam di otak anak hingga beranjak dewasa:

1. Anak akan merekam dan menghidupi berbagai emosi yang dia dengar dan rasakan setiap hari. Misalnya emosi senang, bangga, puas, aman, cukup, saling percaya dan mencintai dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

2. Anak akan merekam kejadian-kejadian yang terjadi di rumah seperti saat orangtua atau orang dewasa bertengkar, ribut, berselisih paham hingga tindakan kekerasan dan perselingkuhan di rumah. Bayangkan anak berusia 0-7 tahun sudah merekam emosi negatif ini hingga dia beranjak dewasa!

 

Baca Juga: Memulihkan Konsep Diri Dengan Memahami Inner Child yang Terluka

 

3. Anak akan merekam dan mewarisi pandangan hidup orang tua dan orang-orang dewasa sekitar. Artinya, jika orang tua memiliki pemikiran yang kolot, maka kemungkinan anak akan ikut mewarisi pemikiran yang sama. Atau jika orang tua menganggap pendidikan tidak penting, maka anak akan tumbuh dengan pola pikir bahwa dia tidak perlu sekolah. Bayangkan, saat anak beranjak dewasa dan mewarisi sikap-sikap pesimistis ini.

4. Emosi anak sudah terbentuk sejak usia 0-7 tahun. Jika orang tua terbiasa marah dan membentak anak, anak akan terbentuk menjadi pribadi yang penakut dan pemberontak. 

5. Anak-anak masih mengingat jelas sensasi makanan masa kecil yang paling disukai, bahkan teringat jelas aroma dan warnanya. Begitu juga dengan suara-suara yang muncul dari dalam kamar dan rumah akan terekam selama bertahun-tahun di dalam otak anak hingga dewasanya. 

6. Otak anak juga akan merekam atau memiliki memori jangka panjang tentang sosok pengasuh, guru dan orangtua yang setiap hari bersamanya sejak usia 0-7 tahun. Anak akan merekam ekspresi wajah mereka dan menghapal kebiasaan mereka. Seperti bagaimana mereka merespon saat terlambat hingga bagaimana ekspresi wajah mereka ketika menyambut anak pulang sekolah.

 

Baca Juga: Parents, Berhenti Melakukan “Labeling” Pada Anak!

 

Lewat penemuan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa masa kecil anak yang diisi dengan kebiasaan dan karakter buruk dari lingkungan sekitarnya akan menentukan bagaimana anak bertumbuh di masa dewasanya. Jika Superparents ingin menghasilkan anak yang bertumbuh dengan baik, mari memutuskan rantai warisan turun temurun ini dimulai dari Anda.

Pengasuhan anak memang tidak mudah. Karena itu orang tua juga perlu dimuridkan, sama seperti anak. Jika Anda adalah orang tua yang frustrasi dan kelelahan, jangan sungkan untuk mendapatkan pertolongan atau bantuan dari gereja atau pemimpin rohani yang Anda percaya.  Cara ini bukan saja menolong Anda tetapi juga mencegah anak mewarisi kenangan-kenangan negatif di masa kecilnya. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami