Sambut Natal, 3 Hal ini Perlu Kita Bawa Dalam Doa
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 14 December 2022

Kalangan Sendiri

Sambut Natal, 3 Hal ini Perlu Kita Bawa Dalam Doa

Claudia Jessica Official Writer
1501

Natal semakin Natal, kita semakin disibukkan dengan berbagai persiapan yang mengalihkan dan membagi fokus pikiran kita. Misalnya membeli dan membungkus kado, menyiapkan makanan, membuat kue, menulis dan mengirim kartu ucapan selamat natal, mendekorasi ruangan, dan masih banyak lagi.

Yuk kita ingat ini, merayakan Natal itu tidak salah atau dosa. Namun yang lebih penting daripada perayaannya itu sendiri adalah Bapa memberitahu kita bahwa kelahiran Putra-Nya, Yesus adalah kabar tentang sukacita besar (Lukas 2:10).

Hanya saja, budaya saat ini telah berubah. Natal menjadi pesta dan banyak dari kita melupakan esensi Natal yang sesungguhnya, anugerah terbesar: Yesus.

Jadi bagaimana kita sebagai orang percaya, dapat mempertahankan fokus kita pada esensi Natal yang sesungguhnya? Berdoalah dengan tiga topik yang sederhana namun spesifik.

1. Berdoa: Tuhan, bantu aku agar tetap fokus

Hal sederhana dan terlihat sepele ini adalah hal yang sangat jelas. Namun kita membutuhkan niat dan keputusan setiap hari untuk menetapkan pikiran dan hati kita kepada Yesus, terkhususnya siapa Dia, mengapa Bapa mengutus-Nya, arti kelahiran-Nya bagi kita dan seluruh umat manusia, dan Kristus kembali dengan penuh kemenangan.

Selain doa sederhana “Tuhan bantu aku untuk tetap fokus” berikut adalah beberapa cara praktis untuk membantu memperbaiki hati kita pada Kristus di musim Natal ini:

-          Fokus untuk membaca Alkitab setiap hari

-          Fokus dengan merenungkan firman-Nya

-          Fokus melalui puji-pujian

-          Fokus menggunakan renungan dan buku

2. Berdoa: Tuhan, bantu aku untuk tetap berpuas diri

Zaman yang semakin modern ini sering kali menyabotase rasa kepuasan kita. Apapun aktivitas yang kita lakukan, kita akan mendapatkan iklan dari penjual yang menawarkan produknya. Mulai dari pakaian, gadget, kendaraan, dan masih banyak lagi. Tidak ada salahnya jika Anda menginginkan hal tersebut, kecuali jika hal tersebut menjadi satu-satunya yang memberi kepuasan dan kebahagiaan Anda lebih daripada saat Yesus. Ingat, Yesus lah yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan. Yesus menyediakan semua itu, dan memberikannya untuk Anda.

Untuk membantu Anda menumbuhkan kepuasan dalam diri Anda, cobalah beberapa hal berikut ini:

-          Menghitung berkat yang Anda dapatkan

-          Menghafal Firman Tuhan (1 Timotius 6:17, Ibrani 13:5, Keluaran 20:17, 1 Timotius 6:6-8, Filipi 4:11b)

3. Berdoa: Tuhan, buatlah aku bersyukur

Bersyukur bukan hanya tentang hadiah yang kita dapatkan, tetapi menjadi sesuatu yang wajar untuk diungkapkan setiap saat. Doa ini sangat cocok dengan poin nomor 3, kepuasan secara alami akan mendukung rasa syukur.

“Natal harus mengingatkan kita tentang semua alasan mengapa kita harus bersyukur. Yang tidak kalah pentingnya adalah anugerah yang diberikan kepada kita dari salib,” ungkap Meredith Cook dalam penelitiannya di Lifeway.

Di dalam Kristus, kebutuhan terbesar kita telah terpenuhi. Masalah terbesar kita adalah terpisah dari Allah, telah diselesaikan melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Kebenaran ini sangat penting bagi kita untuk merayakan semua yang harus kita syukuri dan kegembiraan kelahiran Yesus.

Menariknya, rasa syukur kita justru bisa menggagalkan setan mencuri sukacita kita musim ini. Untuk alasan ini, Pendeta John Piper menyebut rasa syukur sebagai “penjaga jiwa.”

Sama seperti menghitung berkat, Anda dapat membuat daftar yang bias Anda syukuri dan menyimpannya sebagai pengingat sepanjang musim natal ini. Mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih merupakan pekerjaan yang luar biasa dalam diri kita.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami