Akui Dosa dan Tinggalkan!
Sumber: canva

Kata Alkitab / 11 December 2022

Kalangan Sendiri

Akui Dosa dan Tinggalkan!

Setyoningsih Harjita Contributor
1702

I Yohanes 1 : 9, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. "

Kelemahan manusia seringkali menjadi alasan yang mendasar untuk pemakluman perbuatan dosa. Tabiat lama dan kecenderungan hati yang jahat sangat rentan membuat kita jatuh kembali dalam dosa.

Dosa seharusnya bukan kesengajaan. Sebab apabila kita dengan sengaja berbuat dosa setelah menerima pengetahuan akan kebenaran, maka tidak ada lagi kebenaran Allah dalam diri kita dan itu sama artinya kita memandang rendah harga pengorbanan Kristus yang telah mencurahkan darah-Nya yang mahal untuk pengampunan dosa.

Dosa bisa timbul dari hal-hal kecil yang tidak kita sadari atau kita abaikan karena mengganggap pintu kemurahan Allah masih terbuka. Jika ini berulang-ulang terjadi dalam kehidupan kita, maka akan terbangun kebiasaan buruk, yang menjadikan hati nurani kita tumpul dan kita tidak lagi peka akan suara Allah yang terus menerus berbicara dalam hati kita atau menegur kita dengan berbagai macam cara.

Dosa tidak membawa keuntungan apa-apa dalam hidup manusia. Sebaliknya dosa itu mematikan dan membawa kita menuju kebinasaan. Begitu kuatnya cengkraman dosa, maka tidak satupun manusia yang dengan kekuatannya sendiri mampu melawan dosa. Tetapi oleh kasih karunia Allah, melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib telah membawa kelepasan dosa dan membebaskan manusia dari kutuk dosa yang kejam. Kita tidak lagi hidup dalam perhambaan dosa, namun kita beralih untuk hidup sebagai hamba kebenaran.

Baca juga : Jangan Biarkan Orang Percaya Jadi Batu Sandungan Untuk Imanmu, Ingat 9 Hal Ini

 

Ketika karya penebusan Kristus telah selesai dan Dia naik ke Surga, Allah memberikan Roh Kebenaran yang akan selalu mengingatkan kita, menyadarkan dan menginsafkan kita akan dosa, serta memampukan kita hidup dalam ketaatan akan firmanNya. Roh itu hidup dan berkuasa penuh mengendalikan hidup kita.

Ketika dosa mulai merasuk dalam hati, pikiran, dan berbuah dalam perbuatan, cepat sadari! Segera akui jujur di hadapan Allah, betapapun buruknya dan dalamnya kejatuhan kita dalam dosa. Keberanian kita untuk mengakui dosa, kesalahan dan pelanggaran dalam diri kita yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, akan membawa pengampunan dan kita tetap ada dalam area kebenaran dan pimpinan Roh Kudus.

Konsekuensi dosa kadang begitu berat menekan kita dan rasanya kita tidak sanggup menanggungnya. Namun Tuhan itu adil dan setia, Dia yang menolong dan kuasa-Nya tidak meninggalkan kita. Dari kuasa Tuhan itulah kita terus mampu berjalan dalam pembaruan hidup yang Tuhan inginkan.

Tidak ada dosa yang tersembunyi di hadapan Tuhan, semua dapat Tuhan singkapkan. Namun sikap yang terbuka kepada Tuhan, jujur, dan apa adanya dan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan membuat kita bebas akan segala tuduhan dan intimidasi iblis sehingga hati kita akan dipenuhi dengan damai sejahtera Allah.

Baca juga : Kata Alkitab: Apakah Masturbasi Dosa atau Tidak?

 

Sebagai anak-anak Tuhan, tentu kita masih memiliki kelemahan karena kita masih mendiami tubuh yang fana, namun kita sedang mengalami proses pemurnian dan penyempurnaan untuk kita mengalami kepenuhan janji Tuhan dalam kekekalan. Tuhan menerima ketidaksempurnaan kita di dalam kasih-Nya, namun yang Dia minta adalah perubahan total dalam hidup kita. Tinggalkan dosa! Hidup dalam pertobatan, hidup dalam pimpinan Tuhan sepenuhnya dan terputus dari kuasa kegelapan.

Yakinlah, tidak ada hidup yang lebih indah dan berguna bagi Tuhan selain hidup yang telah dibebaskan dari dosa dan tinggal dalam kekudusan. Kuasa-Nya yang sempurna akan turun menaungi kita. Haleluya!

 

Semua karya tulis yang dibuat oleh contributor adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Halaman :
1

Ikuti Kami