Menyusul akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan banyak mendapatkan penghargaan dari warga DKI Jakarta, khususnya forum lintas beragama.
Sebulan sebelum mengakhiri masa jabatan, tepatnya pada bulan September 2022 lalu, Anies diketahui mendapatkan penghargaan dari dua gereja yang baru saja diresmikan. Dia diberi gelar sebagai Bapak Kesetaraan Indonesia. Penghargaan tersebut tampak diserahkan oleh Pendeta Shepard Supit sebagai perwakilan dari gereja-gereja di Indonesia.
Baca Juga: Dibalik Kisruh Kehadiran Pendeta Yang Mengaku Perwakilan PGI di Milad FPI NKRI Bersyariah
Sementara penghargaan lainnya baru saja diberikan oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (FORSAI) pada acara pelepasan Gubernur DKI Jakarta tersebut pada Minggu, 16 Oktober 2022. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Anies dalam bentuk piagam dan menyebut dirinya sebagai Bapak Toleransi Beragama.
Dilihat dari publikasi yang tersebar di sosial media, piagam penghargaan tersebut ditandatangani oleh perwakilan dari 6 agama di Indonesia yaitu tokoh umat Islam Habib Muhsin Allathas, tokoh umat Hindu Drs. Nengah Dharma, tokoh umat Katolik Christophorus Roe, tokoh umat Kristen Pdt. A. Shepard Supit, tokoh umat Budha Jandi Mukianto, SH dan tokoh umat Khonghucu Ws. Liem Liliana Lontoh.
Sayangnya, salah satu umat Hindu Niluh Djelantik mempertanyakan tokoh umat Hindu bernama Drs. Nengah Dharma yang turut menandatangani piagam tersebut.
“Masyarakat Hindu di Indonesia, ada yang kenal dengan tokoh umat Hindu yang tertulis di piagam ini? Anugerah ini apa dasarnya? @GIHindu mohon pencerahannya,” tulis Niluh.
Di sisi lain, tokoh umat Katolik Christoporus Roe secara pribadi merasa jika ada oknum yang mencatut namanya di dalam piagam tersebut. Dia mengaku keberatan karena dirinya memang tidak menghadiri acara pelepasan Gubernur DKI Jakarta itu dan bahkan tidak pernah menandatangani piagam penghargaan tersebut.
“Dengan ini saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada Piagam Penganugerahan kepada Bapak Anes Rasyid Baswedan sebaga Bapak Toleransi Beragama oleh Forum Persaudaraan Antar iman (FORSAI) pada tanggal 16 Oktober 2022 di Kantor Balaikota Prov DKI Jakarta dikarenakan saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangani piagam tersebut pada acara Pelepasan Bapak Gubemur Anis Baswedan,” tulisnya dalam surat bermaterai 10.000 yang dipublikasikannya.
Baca Juga: Ini 2 Gereja yang Baru Diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Namun hingga berita ini diturunkan, tokoh perwakilan umat Kristen, Pdt. A Shepard Supit, yang sebelumnya turut menyerahkan penghargaan bersama gereja di bulan September 2022 lalu, masih belum memberikan klarifikasi.
Sumber : Jawaban.com