Rasakan Kasih dan Kebaikan-Nya sampai Selama-lamanya
Kalangan Sendiri

Rasakan Kasih dan Kebaikan-Nya sampai Selama-lamanya

Naomi Irmadiana Contributor
      1818

Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 16: 1-36

 

1 Tawarikh 16:34

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

 

Bacaan setahun: Mazmur 101; Lukas 22; Yehezkiel 7-8

Bagian ini menceritakan ketika Tabut Allah berhasil dipindahkan ke Sion. Dan sebagai ungkapan syukur, bangsa Israel menaikkan puji-pujian bagi Allah karena Ia itu begitu baik. Setidaknya kebaikan Allah itu mereka rasakan dalam tiga hal.

Yang pertama, di ayat 15: “Ia ingat untuk selama-lama-nya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan.” Jadi Allah adalah Allah yang menepati janji-Nya. Janji ini ucapkan sejak Abraham, Ishak, Yakub dan sampai kepada Daud. Walaupun janji ini sudah melewati generasi demi generasi, tetapi tetap digenapi dengan sempurna. Tentu saja berbeda jauh dari janji kita kepada Tuhan yang seringkali kita ingkari.

Yang kedua, di ayat 19, 21a: “Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa lain, ... Ia tidak membiarkan siapapun memeras mereka; ...”

Allah adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Bangsa Israel harus menghadapi banyak tantangan. Tentu saja mereka tidak bisa melewatinya jika tidak bersama dan dengan pertolongan Tuhan. Daud walaupun dipilih dan diurapi menjadi raja, tetap mengalami banyak hal yang harus dia selesaikan. Jika bukan Tuhan yang menolongnya, Daud tidak akan mampu. Daud yakin dari semua kesulitan yang dihadapinya, ada Tuhan yang bersama dengan dia dan tidak akan meninggalkannya.

Jadi sahabat, mari kita ingat bahwa apapun yang kita rasakan, ada Tuhan yang tidak akan meninggalkan kita dan bersama dengan kita.

Dan yang terakhir dalam ayat 34b: “Bahwasannya kasih untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Kasih Tuhan tidak berkesudahan. Kasihnya akan terus menerus, tidak ada kadaluarsa, dan tidak akan berhenti selama-lamanya. Terbukti dalam pengorbanan-Nya di kayu salib. Itu adalah bentuk kasih-Nya dan sampai kapan pun, Dia ada untuk kita.

Hari ini, kita melihat kebaikan Tuhan yang luar biasa kepada Bangsa Israel. Hal itu juga akan terjadi dalam hidup kita! Marilah kita terus bersyukur, jauhkan keraguan, dan menikmati kasih Tuhan dalam hidup kita.

Ikuti Kami