Bahaya! Britney Spears Akui Hal Ini Jadi Penyebab Dirinya Tak Lagi Percaya Tuhan
Sumber: BBC

News / 17 September 2022

Kalangan Sendiri

Bahaya! Britney Spears Akui Hal Ini Jadi Penyebab Dirinya Tak Lagi Percaya Tuhan

Lori Official Writer
1627

Pelantun lagu ‘Toxic’ Britney Spears mengumumkan jika dirinya tak lagi percaya Tuhan (atheist). Pengumuman ini disampaikan melalui postingan audio di akun Instagram-nya pada Minggu, 11 September 2022. 

Bintang pop ini menyampaikan jika dirinya sampai di titik ini setelah melalui begitu banyak masalah dengan keluarganya seperti yang diberitakan sejak lama tentang kehidupannya, dimana sejak muda Britney sudah menjadi korban eksploitasi dan dia dipisahkan dari anak-anaknya.

“Tuhan tidak akan (membiarkan) itu terjadi padaku jika Tuhan ada. Aku tidak percaya kepada Tuhan lagi karena cara anak-anakku dan keluargaku memperlakukan aku,” ungkap Britney.

Beban masalah yang dihadapi Britney dengan keluarga tampaknya telah membuatnya kecewa. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2008 silam, sang James Spears telah diberikan hak pengelolaan keuangan Britney sepenuhnya senilai 60 juta dolar saat dirinya mengalami gangguan mental dan hampir bunuh diri. Atas kondisi ini, hak asuh tunggal kedua putranya Jayden dan Sean Preston diberikan kepada mantan suaminya Kevin Federline.

Atas hak pengelolaan tersebut, Britney pun angkat bicara. Persoalan ini semakin memperunyam hubungannya dengan sang ayah. Perlakuan yang diterima keluarganya membuat Britney tak lagi bisa mempercayai siapapun. 

 

Baca Juga:

Britney Spear Artis Yang Sering Pindah Agama

Heboh, Disindir Katy Perry, Britney Spears Kutip Ayat Alkitab!

 

Dia bahkan mengaku sedih ketika anak-anaknya tidak menghadiri pernikahannya di bulan Juni 2022 lalu. “Saya sedih karea tak satupun dari kalian yang menghargai saya sebagai pribadi. Kalian sudah menyaksikan bagaimana (perlakuan) keluarga saya kepada saya, dan kalian hanya mengetahui hal itu,” terangnya.

Seperti diketahui, sejak kecil Britney dibesarkan di lingkungan gereja Baptist dan memiliki hubungan yang rumit dengan gereja. Selama bertahun-tahun dia mencoba menemukan ketenangan dari berbagai agama dengan mencoba mengikuti ajaran Protestan, Hindu, Islam dan Katolik. 

Tahun lalu, dia bahkan mengumumkan jika dirinya tengah menjalani ajaran Katolik. Melalui pengembaraan spiritual ini, dia tampak lebih memilih membawa masalahnya kepada Tuhan daripada harus menjalani terapi intensif secara rutin.

“Saya tidak merasa bisa menjalani kehidupan yang penuh. Saya tidak berutang kepada mereka untuk pergi menemui pria yang tidak saya kenal dan berbagi masalah saya kepadanya. Saya bahkan tidak percaya pada terapi. Saya selalu berpikir untuk membawa masalah kepada Tuhan. Saya ingin mengakhiri hak pengelolaan keuangan ini,” ungkapnya.

Namun baru-baru ini, Britney kembali berubah pikiran dan mengklaim dirinya atheist.

Mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari orang lain bisa menjadi salah satu faktor seseorang memilih untuk tidak percaya kepada Tuhan. Apalagi jika hal itu dilakukan oleh orang-orang terdekat, wajar saja jika Britney memilih tak lagi mempercayai siapapun. Namun, kita bisa melihat jika akar dari persoalan yang dia alami adalah kekecewaan dan kepahitan.

Kekecewaan dan kepahitan ini bisa menjadi penghalang bagi kita bisa mengalami kemerdekaan dan kebebasan yang sudah menjadi hak yang diberikan Tuhan. Karena itulah kita perlu merendahkan hati dan mulai melepaskan pengampunan kepada orang lain. 

Tuhan tidak ingin kita kehilangan hak tersebut. Karena itu Dia menawarkan dirinya kepada kita. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami